Jakarta (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat mewaspadai hujan lebat dan kebakaran hutan dalam satu pekan ke depan di hampir seluruh wilayah di Indonesia.

Berdasarkan pantauan BMKG, wilayah Indonesia saat ini menunjukkan adanya belokan angin dan pertemuan angin yang menyebabkan pertumbuhan awan yang cukup intensif.

Dengan demikian, BMKG memperkirakan bahwa satu minggu ke depan perlu diwaspadai potensi hujan lebat di Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Maluku Utara dan Papua Barat.

"Seperti yang kami sampaikan akhir tahun lalu dalam prediksi cuaca awal tahun ini, bahwa puncak musim hujan saat ini di bulan Februari terjadi di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Lombok," tulis BMKG dalam keterangan tertulis di Jakarta.

BMKG juga menyampaikan peringatan dini cuaca ekstrem dengan curah hujan mencapai di atas 50 mm/hari, diperkirakan terjadi mulai hari ini hingga besok (26/2), khususnya di Pantai Barat Sumatera Utara menerus hingga Pantai Barat Lampung, Selat Sunda, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara.

Khusus untuk wilayah Jawa Timur diperkirakan akan mengalami curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di hulu sungai Bengawan Solo, Kediri, Malang, hulun sungai Berantas, Lumajang, Bondowoso, puncak dan lereng gunung Raung dan Banyuwangi.

Sementara itu, berdasarkan prakiraan curah hujan bulanan, pada bulan Maret 2018, curah hujan rendah berpeluang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.

Akibat curah hujan yang rendah akan berdampak pada peningkatan potensi kebakaran hutan dan lahan.

Untuk tujuh hari ke depan, hasil prediksi BMKG tanggal 25 Februari hingga 2 Maret 2018 untuk potensi kemudahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang menunjukkan potensi sangat mudah terbakar dalam 1 hingga 4 hari ke depan ada di sebagian kecil wilayah di Sumatera Utara, Riau, Jambi, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Potensi ini akan berkurang setelah hari keempat.

Selain Sumatera dan Kalimantan, beberapa wilayah di Jawa, Sulawesi dan Papua juga terdapat potensi kebakaran hutan ringan seperti di sebagian kecil wilayah di Jawa Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat dan Papua.

Secara umum, BMKG mengimbau masyarakat agar mewaspadai potensi genangan, banjir, maupun longsor bagi yang tinggal di wilayah berpotensi hujan lebat terutama di daerah rawan banjir dan longsor.

Masyarakat juga diharap wasapada terhadap kemungkinan hujan disertai angin yang dapat menyebabkan pohon maupun baliho tumbang/roboh, sehingga disarankan untuk tidak berlindung di bawah pohon jika hujan disertai kilat/petir terjadi.

BMKG juga meminta untuk mewaspadai potensi hujan pada saat kondisi pasang ekstrem (17.00 - 23.00 WIB) dan waspada hujan lebat disertai angin kencang yang berbahaya bagi kapal berukuran kecil, serta tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu terjadinya kebakaran lahan dan hutan.

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018