Gorontalo (ANTARA News) - Ratusan pelajar SMA dan SMK kelas XII mengikuti workshop dan simulasi ujian nasional di auditorium Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo.

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Generasi Baru Indonesia (GenBi), Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo, bimbingan belajar serta empat Himpunan Mahasiswa.

Ketua Panitia kegiatan itu, Arlan Herdianto, Minggu, mengatakan mata pelajaran yang disediakan yaitu Kimia, Fisika, Biologi, Bahasa Indonesia dan Ekonomi.

"Kita berikan 45 soal yang terdiri dari 15 soal matematika, 15 soal Bahasa Inggris dan 15 lagi soal pilihan," ujarnya.

Para peserta sendiri berasal dari 10 sekolah yang berasal dari berbagai wilayah di Provinsi Gorontalo.

Perwakilan GenBi, Bayu Saputra mengatakan bahwa kegiatan itu digelar agar para siswa dapat dengan mudah mengisi soal ujian nasional, dan bisa lebih rileks saat ujian sebenarnya nanti.

"Kita membagikan selebaran ke sekolah-sekolah dan bagi siswa yang berminat langsung mendaftar dan menjadi peserta simulasi ini," ujarnya.

Sementara itu perwakilan dari BI Provinsi Gorontalo Yudist Admiral mengungkapkan pada kegiatan itu BI memberikan workshop terkait elektronifikasi keuangan, sosialisasi bank sentral dan tentang Bitcoin.

"Para peserta ini telah memasuki umur 17 atau 18 tahun yang merupakan fase awal yang telah masuk dalam orang-orang yang memiliki kapasitas untuk membuka rekening di perbankan," ucapnya.

Ia menjelaskan bahwa saat ini yang memiliki nomor rekening di bank di Indonesia masih 47 persen, padahal target tahun 2019 minimal 75 persen.

"Oleh karena itu BI merasa perlu untuk melakukan edukasi elektronifikasi kepada pelajar agar mereka akan tahu jika elektronofikasi sangat penting bagi mereka dan memberikan pentingnya kesadaran terharap perbankan," pungkasnya.

Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018