Jakarta (ANTARA News) - Pesepak bola Tim Nasional Indonesia U-19 Egy Maulana Vikri mendapat pesan khusus dari Presiden Joko Widodo saat bertemu di Istana Merdeka.

"Ya (Presiden mengatakan) harus terus belajar lagi, buat bangga Indonesia biar orang tahu juga kita bisa, juga agar banyak pemain lain yang bisa menyusul saya," kata Egy seusai bertemu dengan Presiden di Kompleks Kepresidenan Jakarta, Jumat.

Egy bertemu Presiden Jokowi ditemani Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi. Egy pekan lalu sepakat bergabung dengan klub Liga Utama Polandia atau Ekstraklasa, Lechia Gdansk untuk kontrak selama tiga tahun dan mendapat nomor punggungg 10.

"Saya merasa senang dan bangga juga diundang ke sini, dikasih `support` Pak Presiden supaya terus belajar lebih baik lagi agar tetap tidak pernah besar kepala harus selalu bersyukur," tambah Egy.

Egy pun menceritakan secara singkat bagaimana perjalanannya sehingga dapat bergabung di klub Polandia tersebut.

"Saya dididik di SKO (Sekolah Khusus Olahraga) Ragunan, dididik di sana mental saya, kemudian dipanggil timnas saya kemudian membuktikan lebih banyak belajar ke depannya lagi, tahu kesalahan bagaimana, mendengarkan dari beberapa orang-orang tua, pelatih dan lain agar baik ke depannya. Bermain di luar negeri ini baru awal masih panjang perjalanan ke depan," tutur Egy.

Egy bertekad dapat menjadi pintu untuk pemain-pemain Indonesia lain berlaga di liga internasional.

"Belum tahu kapan ke Polandia lagi, kalau bahasa di sana bahasa umumnya bahasa Inggris, tapi akan belajar lebih mendalam lagi dan belajar bahasa Polandia," tambah Egy.

Baca juga: Egy akui terkendala bahasa saat berlatih di Eropa

Ia pun memastikan tidak akan pindah kewarganegaraan meski bermain di Liga Polandia.

"Kalau timnas panggil tidak mungkin tidak akan selalu dibela. Orang mengatakan saya akan pindah negara, saya pastikan tidak," ucap Egy.

Polandia menjadi salah satu negara pilihan Polandia karena adanya masjid.

"Sudah ketemu masjid, (masjidnya) bagus, 15 menit dari apartemen, tapi belum sempat shalat karena kemarin buru-buru, untuk makanan tidak ada masalah," jelas Egy.

Egy datang ke Istana Merdeka atas undangan Presiden Joko Widodo. Ia berada di Indonesia untuk memperkuat Timnas U-19 yang akan bertanding melawan Timnas Jepang U-19 pada Minggu (25/3).

Pada Rabu (21/3) Egy juga sempat bermain selama 7 menit dalam pertandingan Timnas Indonesia U-23 melawan Tim Singapura U-23. Indonesia memenangkan pertandingan tersebut dengan skor 3-0.
 


Baca juga: Egy Maulana temui Presiden di Istana
Baca juga: Hijrah ke Polandia, Kemenpora pantau perkembangan Egy Maulana

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018