Untuk itu, kami tidak ingin menganggap kecil suara-suara yang ada di gunung maupun pesisir tepi laut. Pokoknya akan sisir dan seser."
Madiun (ANTARA News) - Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa akan menyeser suara-suara kecil yang memiliki potensial untuk memenangkan Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur (Pilkada Jatim) 2018.

"Kita akan memaksimalkan semua potensial pemilih. Sisir dan seser. Kalau sisir itu masih besar-besar, sedangkan seser itu yang kecil-kecil. Artinya, satupun potensial pemilih akan coba kita jangkau," ujar Khofifah saat menghadiri kegiatan pengurus cabang Muslimat Nahdatul Ulama di Desa Dagangan, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Minggu (6/5) petang.

Pihaknya menyatakan tidak akan menganggap remeh potensi-potensi suara yang diharapkan mampu menjadi faktual pada pilkada mendatang.

"Untuk itu, kami tidak ingin menganggap kecil suara-suara yang ada di gunung maupun pesisir tepi laut. Pokoknya akan sisir dan seser," katanya.

Calon gubernur nomor urut satu tersebut mengklaim treknya dengan pasangan Calon Wakil Gubernur Emil Dardak semakin bagus. Hal itu seiring maksimalisasi penyapaan yang dilakukan oleh partai pengusung, relawan, dan pasangan calon sendiri.

Hal yang sama dilakukannya di Kabupaten Madiun. Pihaknya menargetkan menguasai suara muslimat. Selain menguasai suara muslimat, pihaknya juga menargetkan unggul di wilayah Mataraman (eks Keresidenan Madiun dan Kediri) pada Pilkada Jatim mendatang.

Untuk mendapatkan dukungan maksimal di wilayah Mataraman, pasangan Emil Dardak tersebut akan turun hingga ke lapisan masyarakat di tingkat desa agar potesi suara yang bisa diraih tidak hilang.

Seperti dketahui, Khofifah berpasangan dengan Emil Elestianto Dardak akan mengikuti Pilkada Jatim 2018, yang dijadwalkan berlangsung pada 27 Juni mendatang. Pasangan ini diusung oleh koalisi partai politik Demokrat, Golkar, Hanura, PPP, PAN dan Nasdem.

Pilkada Jatim 2018 juga diikuti oleh pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno, yang diusung oleh koalisi PDIP, PKB, PKS dan Gerindra.

Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018