Bandung (ANTARA News) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung akan menyediakan layanan perekaman data dan pembuatan kartu tanda penduduk elektronik (KTP-e) di stasiun dan terminal bagi warga yang hendak mudik.

"Bagi masyarakat yang kebetulan mau berangkat mudik dan belum sempat perekaman, kita anjurkan melakukannya di sana," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Popong W. Nuraeni saat dihubungi melalui telepon seluler di Bandung, Jumat.

Ia mengatakan mobil yang memberikan pelayanan keliling (mepeling) akan ditempatkan di Stasiun Kiaracondong dan Terminal Cicaheum yang biasanya menjadi pusat pemberangkatan pemudik.

Penyediaan layanan itu merupakan bagian dari upaya untuk memastikan warga Kota Bandung bisa berpartisipasi dalam pemilihan kepala daerah serentak 27 Juni mendatang.

Selain melayani perekaman dana, dinas juga akan menyosialisasikan aturan kependudukan kepada para pemudik.

"Biasanya penduduk ke luar itu akan bawa orang masuk ke Kota Bandung. Kota ini bukan kota yang tertutup, bagi siapa saja orang boleh masuk. Tetapi dengan persyaratan harus jelas tujuannya," kata Popong.

Warga luar daerah yang ingin ke Kota Bandung, ia menjelaskan, harus memiliki tujuan yang jelas seperti meneruskan pendidikan, bekerja, atau liburan.

"Datang ke Bandung harus jelas. Jika mau kerja, kemampuan apa yang dia punya, serta tempat tinggalnya di mana," kata dia.

Baca juga: Bandung peroleh jatah 40.000 blanko KTP-e
 

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018