Surabaya (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya menargetkan tingkat partisipasi pemilih dalam pemilihan kepala daerah Jawa Timur pada 27 Juni bisa mencapai 79 persen dari total 2.006.661 pemilih yang ada dalam daftar pemilih tetap di Kota Pahlawan.

"79 persen target partisipasi pemilih dari total jumlah pemilih itu telah ditetapkan secara nasional termasuk untuk Kota Surabaya pada Pilkada Jatim 2018," kata Ketua KPU Surabaya Nur Syamsi di Surabaya, Senin.

Dia optimistis target tersebut bisa dicapai karena sosialisasi pemilihan kepala daerah dan mekanisme penggunaan hak pillih kepada warga selama ini gencar dilakukan.

Nur Syamsi menjelaskan pula bahwa tahapan-tahapan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah sudah dilakukan, tinggal distribusi logistik dan surat suara yang masih berlangsung.

"Surat suara dan logistik lainnya selama dua hari sudah terdistribusi dari KPU ke-31 kecamatan sejak Jumat (22/6)," katanya.

Petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), ia mengatakan, mendistribusikannya ke kelurahan mulai Minggu (24/6). "Sehari sebelum tanggal pencoblosan seluruh logisitik harus sudah siap di masing-masing TPS (tempat pemungutan suara)," ujarnya.

Guna mengamankan pendistribusian surat suara, menurut dia, KPU sudah berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk memastikan suara suara dari KPU ke PPK serta tempat penyimpanan surat suara di kantor kecamatan dan kelurahan aman.

"Kami melakukan distribusi surat suara ini sesuai pentahapan yang ada. Distribusi dilakukan secara bergilir," katanya.

Daftar pemilih tetap untuk pilkada Jawa Timur 2018 yang ditetapkan oleh KPU Kota Surabaya mencakup 2.006.661 pemilih yang tersebar di 4.284 TPS dan 154 Kelurahan.

Baca juga: Kapolda minta warga dan ulama Jatim dukung pelaksanaan pilkada
 

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018