Wamena, Papua (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayawijaya memastikan pendistribusian logistik pemilihan gubernur dan wakil gubernur Papua serta bupati dan wakil bupati Jayawijaya aman dari gangguan kelompok bersenjata.

Ketua KPU Jayawijaya Adi Wetipo di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Selasa, mengatakan logistik untuk keperluan pilkada sudah disalurkan ke puluhan distrik, termasuk di antaranya menggunakan pesawat.

"Sampai dengan saat ini belum ada laporan gangguan seperti yang di Nduga (penembakan) dan harapan kami tidak ada. Sebab menurut kami, Jayawijaya aman," katanya.

Adi mengatakan saat pengiriman barang-barang keperluan pilkada antara lain dikawal oleh aparat kepolisian, panitia pengawas, dan panitia pemilihan distrik. "Kapolres mengatakan pengamanan ini akan melekat di lokasi sampai dengan hari H," katanya.

Pendistribusian logistik di Jayawijaya rencananya mulai dilakukan 21 Juni, tetapi kemudian tertunda karena KPU Jayawijaya baru menerima undangan memilih untuk calon pemilih dari KPU Papua pada Minggu (24/6) sore.

"Waktu agak molor tetapi kita tidak terlambat, sebab hari ini bisa didistribusikan ke 40 distrik," katanya.

KPU  telah meminta dukungan dari empat maskapai untuk mendukung pengangkutan logistik keperluan pilkada ke Distrik Trikora, namun akhirnya hanya satu yang bersedia melakukannya.

"Misalnya maskapai Cenderawasih, itu ada tetapi pilotnya baru sehingga tidak berani terbang ke Trikora. Kemudian AMA, pesawatnya ada tetapi pilotnya pergi cuti, kemudian Helivida tetapi mereka tidak melayani barang-barang berbau politik. Akhirnya kita ke Susi Air, pesawatnya baru tiba dari Nabire, sehingga kita mendapat dua flight untuk terbangkan logistik di Trikora," katanya.

Pendistribusian logistik ke Distrik Trikora akan dilakukan hari ini pukul 08.00 pagi.

Baca juga: Kantor KPU dibakar massa, polisi terjunkan dua pleton ke Memberamo Tengah
Baca juga: KPU Papua tetapkan dua pasangan calon gubernur/wagub

 

Pewarta: Marius Frisson Yewun
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018