Kemenangan di tiga provinsi ini diyakini akan mendongkrak suara PPP secara nasional di Pemilu 2019 mendatang."
Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) M. Romahurmuziy (Romi) meyakini kemenangan tiga pasangan calon yang diusung PPP di Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2018 di Pulau Jawa akan mampu mendongkrak perolehan suara partai tersebut di Pemilu 2019.

"Tiga kemenangan ini membuktikan bahwa kader dan pengurus PPP di Pulau Jawa bekerja dengan maksimal selama pilkada. Kerja mesin partai yang efektif ini akan terus dijaga hingga Pemilu 2019 mendatang," catat Romahurmuziy, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Romahurmuziy: utamakan persatuan dalam pilkada

Tiga kemenangan tersebut adalah Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum unggul di Jawa Barat, Ganjar Pranowo-Taj Yasin di Jawa Tengah dan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di Jawa Timur.

Romi mengatakan PPP bukan hanya sebagai partai pengusung, namun juga mengikutsertakan kadernya di Pilkada 2018 yang saat ini unggul di hitung cepat lembaga survei independen.

"Uu Ruzhanul Ulum dan Taj Yasin adalah kader PPP yang masing-masing menjadi cawagub di Pilkada Jabar dan Jateng. Sementara Khofifah sejak Pilkada 2008 dan 2013 memang selalu diusung oleh PPP," catatnya.

Baca juga: Romahurmuziy : Kader PPP harus "kerja keras"

Menurut dia, kemenangan di Jatim, Jateng dan Jabar secara nasional juga mempunyai posisi strategis karena populasi penduduk di tiga provinsi itu sebesar 49 persen populasi nasional.

Penduduk Jabar ada sekitar 17,5 persen dari penduduk nasional, Jatim 16,5 persen dan Jateng 15 persen.

"Kemenangan di tiga provinsi ini diyakini akan mendongkrak suara PPP secara nasional di Pemilu 2019 mendatang," demikian M. Romahurmuziy.

Baca juga: PPP ajak PKB resmi gabung koalisi Jokowi
Baca juga: Jokowi sebut Romi cocok jadi cawapres


 

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2018