Wakil Ketua III PBWI Bambang Suprianto mengatakan peluang ini muncul dari atlet-atlet wushu andalan Indonesia seperti Lindswell Kwok, Achmad Hulaefi, Edgard Marvelo, hingga Bobby Valentinus.
“Wushu target nasional emas itu sebetulnya satu emas. Tapi kalau melihat peluang bisa ada tiga,” kata Bambang di Jakarta, Rabu.
Bambang mengatakan hal ini bukan tanpa alasan, karena menurutnya, atlet-atlet yang dia sebutkan tadi sudah banyak mengukir prestasi.
Lindswell misalnya, langganan emas di beberapa kejuaraan dunia sejak 2009 dalam bidang Taijiquan, Ahmad Hulaefi yang juga sering memborong medali emas, hingga Edgard yang pada SEA Games 2017 lalu berprestasi di Changquan putra.
Baca juga: Lindswell Kwok ingin pensiun setelah Asian Games
Sementara itu Bobby Valentinus Gunawan adalah pewushu Pelatnas yang sempat menjuarai nomor taijijian di Traditional Wushu Championship dengan skor, 9,63.
“Jadi kesempatannya sangat besar. Mereka sudah melakukan kejuaraan tingkat nasional dan internasional,” kata dia.
Melihat peluang ini, Ketua Umum PBWI Airlangga Hartarto pun tak main-main mengganjar atlet yang kelak berprestasi dengan hadiah satu unit mobil.
Dalam gelaran Asian Games ini, PBWI menurunkan enam atlet sanda (tarung) dan tujuh atlet taolu (seni) yang semuanya telah menjalani training camp dan try out di China selama empat bulan terakhir.
Dia pun optimistis para atlet Indonesia bisa memberikan yang terbaik.
“Bicara lawan terberat ya pasti Cina, karena negara asalnya. Tetapi atlet kita yang diturunkan di Asian Games pun sudah berlatih bahkan sampai ke sana. Semoga mereka bisa berprestasi tanpa melihat siapa lawan mereka,” kata dia.
Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
