Saya ingin skuat bermain dengan baik antar-lini dan memanfaatkan kecepatan dengan memberikan bola-bola daerah karena pemain agak sulit menerima tekanan dari Palestina,"
Bekasi, Jawa Barat (ANTARA News) - Pelatih tim nasional U-23 Indonesia Luis Milla mengatakan, keputusan untuk mengganti Septian David Maulana dengan Ilham Udin Armaiyn di babak pertama menit ke-38 saat melawan Palestina di lanjutan Grup A sepak bola putra Asian Games 2018, Rabu, dilakukan semata demi taktik. 

Menurut Milla, dirinya terpaksa menarik Septian David keluar karena strategi timnya tidak berjalan dengan baik. 

"Septian David diganti karena sistem tidak berjalan sesuai rencana. Saya pun melihat kami didominasi oleh Palestina. Anak-anak juga kesulitan ketika menghadapi tekanan ketat lawan, jadi saya menambah satu penyerang lagi untuk menambah kecepatan," ujar Milla usai pertandingan di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu malam. 

Pelatih asal Spanyol itu pun memasukkan Ilham Udin. Milla menganggap pemain yang merumput bersama klub Liga Malaysia Selangor FA itu memiliki kecepatan berlari yang dapat memecah rapatnya pertahanan Palestina. 

Merumputnya Ilham juga berdampak pada gelandang Stefano Lilipaly. Lilipaly yang awalnya diplot sebagai penyerang tengah digeser posisinya ke belakang Ilham dan bertugas sebagai penghubung antarlini. 

"Saya ingin skuat bermain dengan baik antar-lini dan memanfaatkan kecepatan dengan memberikan bola-bola daerah karena pemain agak sulit menerima tekanan dari Palestina," tutur dia. 

Luis Milla sendiri memaksimalkan jatah pergantian tiga pemain saat menghadapi Palestina. Namun, hanya keputusan atas Septian David yang beralasan taktik karena dua sisanya merupakan pergantian tidak direncanakan. 

Saddil Ramdani masuk di menit ke-52 karena Irfan Jaya merasa tak nyaman dengan kakinya dan Muhammad Rezaldi Hehanusa dimasukkan karena Bagas Adi Nugroho cedera. 

"Kami kurang beruntung dengan pergantian seperti itu. Namun, sisi positifnya, Saddil dan Rezaldi bisa memberikan dampak positif bagi tim. Semua pemain yang saya panggil memang harus siap untuk diturunkan kapan saja," tutur Milla. 

Tim nasional U-23 Indonesia ditaklukkan timnas U-23 Palestina dengan skor 1-2 dalam pertandingan lanjutan Grup A cabang olahraga sepak bola putra Asian Games XVIII 2018, Rabu malam.

Dua gol timnas U-23 Palestina dalam pertandingan yang digelar di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, Jawa Barat itu dicetak oleh Oday Dabbagh di menit ke-16 dan Mohamed Darwish di menit ke-51. Satu-satunya gol Indonesia ditorehkan Irfan Jaya di menit ke-23.

Kekalahan tersebut membuat Indonesia berada di peringkat ketiga klasemen sementara Grup A dengan tiga poin dari dua laga. Palestina sendiri merebut posisi puncak setelah mengumpulkan tujuh poin dari tiga laga dan Hong Kong di posisi kedua dengan meraup enam poin dari dua pertandingan.

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018