Jakarta (ANTARA News) - Setelah meraih emas pada Asian Games 2018, Jonatan Christie terus kebanjiran bonus dan kali ini datang dari klub yang selama ini menaunginya yaitu PB Tangkas Intiland Jakarta.

Penyerahan bonus sebesar Rp300 juta ini dilakukan langsung oleh Ketua Umum PB Tangkas Intiland, Justian Suhandinata, di Royale Jakarta Golf Club, Jakarta, Senin.

"Jangan dilihat besarnya. Ini adalah salah satu bentuk perhatian dan penghargaan dari kami. Memang ini tidak sebanding dengan klub lain," kata Justian di sela pemberian bonus yang digabung dengan perayaan ulang tahun cucu pertamanya, Clariesa Laurene Suhandinata yang ke-15.

Justian Suhandinata juga memberikan pesan kepada atlet yang akrab dipanggil Jojo itu. Menurut dia, emas yang diraih di Asian Games 2018 adalah awal. Jadi diharapkan tidak cepat puas dengan apa yang diraih saat ini.

"Ini permulaan dari karir Jojo karena selama ini prestasinya naik turun. Jadi jangan cepat puas karena banyak kejuaraan besar yang sudah menanti," kata Justian menambahkan.

Justian berharap Jojo lebih bersinar karena PB Tangkas sudah dikenal sebagai klub yang banyak melahirkan pemain kelas dunia. Pihaknya ingin Jojo mengikuti senior-seniornya yang terlebih dahulu meraih prestasi internasional.

"Tangkas banyak produksi pemain yang selanjutnya dilimpahkan ke pelatnas. Mereka banyak yang menjadi juara dunia, juara All England hingga Asian Games," kata Justian menegaskan.

Sementara itu, Jojo mengaku sangat bangga dengan apresiasi dari klub yang telah  membesarkan namanya dikancah internasional.

"Terima kasih atas apreasi yang diberikan. Bukan masalah nilai, tapi ini sebuah perhatian. Jujur saat ini saya masih banyak kekurangan. Saya akan terus berusaha untuk lebih baik," kata Jojo usai menerima bonus.

Berikut atlet PB Tangkas Intiland yang sukses mengharumkan nama bangsa :


A. 4 (Empat) Medali Olimpiade

1. Medali emas Olimpiade Atlanta 1996 – Ricky Soebagdja/Rexy Mainaky

2. Medali perak Olimpiade Sydney 2000 – Hendrawan

3. Medali perak Olimpiade Beijing 2008 – Nova Widianto/Liliyana Natsir

4. Medali perunggu Olimpiade Barcelona 1992 – Hermawan Susanto



B. 10 (Sepuluh) Gelar Juara Dunia

1. 1980 Jakarta - Ade Chandra (ganda putra bersama Christian Hadinata)

2. 1980 Jakarta – Verawaty Fadjrin (tunggal putri)

3. 1983 Kopenhagen – Icuk Sugiarto (tunggal putra)

4. 1993 Birmingham – Joko Suprianto (tunggal putra)

5. 1993 Birmingham – Ricky Soebagdja (ganda putra bersama Gunawan)

6. 1995 Lausanne – Ricky Soebagdja/Rexy Mainaky (ganda putra)

7. 2001 Sevilla – Hendrawan (tunggal putra)

8. 2005 Anaheim, AS – Nova Widianto/Liliyana Natsir (ganda campuran)

9. 2007 Kuala Lumpur – Nova Widianto/Liliyana Natsir (ganda campuran)

10. 2013 Guangzhou – Liliyana Natsir (ganda campuran bersama Tontowi Ahmad)



C. 9 (Sembilan) Juara All England

1. 1972 – Ade Chandra (ganda putra bersama Christian Hadinata)

2. 1973 – Ade Chandra (ganda putra bersama Christian Hadinata)

3. 1979 - Verawaty Fadjrin (ganda putri bersama Imelda Wigoena)

4. 1995 - Ricky Soebagdja/Rexy Mainaky (ganda putra)

5. 1996 – Ricky Soebagdja/Rexy Mainaky (ganda putra)

6. 2012 - Liliyana Natsir (ganda campuran bersama Tontowi Ahmad)

7. 2013 - Liliyana Natsir (ganda campuran bersama Tontowi Ahmad)

8. 2017 – Marcus Fernaldi Gideon (ganda putra bersama Kevin Sanjaya)

9. 2018 - Marcus Fernaldi Gideon (ganda putra bersama Kevin Sanjaya)



D. 10 (Sepuluh) Medali Emas Asian Games

1. 1974 Teheran – Regina Masli (ganda campuran bersama Christian Hadinata)

2. 1978 Bangkok – Ade Chandra (beregu putra)

3. 1978 Bangkok – Ade Chandra (ganda putra bersama Christian Hadinata)

4. 1978 Bangkok – Verawaty Fadjrin (ganda putri bersama Imelda Wigoena)

5. 1982 New Delhi – Icuk Sugiarto (ganda putra bersama Christian Hadinata)

6. 1994 Hiroshima – Ricky Soebagdja/Rexy Mainaky (beregu putra)

7. 1994 Hiroshima – Ricky Soebagdja/Rexy Mainaky (ganda putra)

8. 1998 Bangkok - Ricky Soebagdja/Rexy Mainaky (beregu putra)

9. 1998 Bangkok - Ricky Soebagdja/Rexy Mainaky (ganda putra)

10. 2018 Jakarta – Jonatan Christie (tunggal putra)

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2018