Karang Taruna juga menjadi corong agar masyarakat tidak terkontaminasi pihak-pihak yang memiliki kepentingan lain.
Tangerang (ANTARA) - Wakil Wali Kota Tangerang, Provinsi Banten, Sachrudin mengatakan untuk mewujudkan dan melahirkan agen kesejahteraan sosial tidak semudah membalikkan telapak tangan, namun harus dilakukan pembinaan dan pelatihan kepada organisasi kemasyarakatan yang berkelanjutan seperti Karang Taruna.

"Karang Taruna adalah contoh nyata masyarakat yang memiliki kesadaran dan kepedulain sosial," katanya di Tangerang, Jumat.

Ia juga menyatakan, Karang Taruna juga menjadi corong agar masyarakat tidak terkontaminasi pihak-pihak yang memiliki kepentingan lain.

Sebanyak 150 peserta perwakilan dari Karang Taruna yang terdapat di 104 kelurahan se-Kota Tangerang tersebut, diharapkan dapat mengemban tugasnya sebagai penyambung visi misi pemerintah dengan masyarakat.

"Kepercayaan itu berawal dari kepedulian, mereka harus bisa jadi perpanjangan tangan kita ke masyarakat di lingkungan. Pesan saya jangan lupa bahwa Karang Taruna adalah dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Sosial Kota Tangerang Heryanto menerangkan, Karang Taruna yang berasal dari kekuatan lokal setempat adalah pilar dalam menegakkan kesejahteraan sosial.

Nantinya Karang Taruna bisa membantu Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), dan pekerja sosial lain di masyarakat.

"Kita inginnya mereka punya kemampuan dan diakui eksistensinya di masyarakat, jadi pembinaan selama dua hari ini semoga membawa dampak positif baik dari pola pikir dan mental mereka sebagai perwakilan kekuatan pemuda untuk kesejahteraan," ujarnya.

Baca juga: Karang Taruna jadikan kewirausahaan paradigma baru

Baca juga: Kemensos Ajak Dunia Usaha Tangani Anak Jalanan

Pewarta: Sambas
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019