Kendari (ANTARA) - Masyarakat di beberapa kecamatan di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) menaruh harapan kepada pemerintah pusat dalam hal ini Menteri Pertanian RI terkait janji untuk mengembangkan kembali peternakan sapi di Wawolemo di Kabupaten Konawe.

Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas di Kendari, Rabu mengungkapkan bahwa janji yang pernah dilontarkan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaimena itu saat melakukan kunjungan ke wilayah itu pada 2018, dan menyatakan untuk menganggarkan khusus dalam pengembangan dan penggemukan sapi di wilayah itu.

Menurut Lukman, Pemprov Sultra mendukung proses pengembangan ternak sapi di Wawolemo di Konawe karena wilayah itu memiliki potensi yang cukup bagus dengan lokasi peternakan seluas 1.000-an hektare lebih.

"Yang pasti bahwa Pemprov Sultra akan menghidupkan kembali peternakan sapi di Wawolemo itu mulai 2020," katanya.

Untuk diketahui bahwa Sulawesi Tenggara di era 1980-an memiliki lokasi peternakan di wilayah Konawe seluas 1.200 hektare, namun karena kawasan itu bersentuhan dengan kawasan milik petani maka lokasinya sudah berkurang karena dimanfaatkan warga setempat untuk berbagai pengembangan tanaman perkebunan.

Mantan bupati Konawe dua periode itu mengungkapkan, pada era 80 hingga 90-an Sultra pernah mengantarpulaukan sapi ke berbagai daerah di Indonesia sebanyak kurang lebih 5.000 ekor per tahun.

"Setelah kurang lebih 15 tahun kemudian, lahan peternakan tersebut tidak lagi di manfaatkan, maka Sultra tidak mampu lagi mengantarpulaukan sapi ke daerah lain di Indonesia," katanya.

Oleh karena itu, lanjutnya, Pemerintah Provinsi Sultra mengusulkan kepada Menteri Pertanian agar lahan peternakan yang sudah lama ditinggalkan itu dapat dimanfaatkan kembali untuk pengembangan ternak sapi sehingga program swasembada daging yang direncanakan pemerintah bisa kembali tercapai.

"Kalau lahan peternakan di Wawolemo dimanfaatkan kembali, kami optmistis Sultra akan kembali menjadi daerah pengeskpor sapi," katanya.***1***

Pewarta: Abdul Azis Senong
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019