Jakarta (ANTARA) - Musisi Addie MS mengingatkan para pendukung pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin tentang Hillary Clinton yang kalah dari Donald Trump dalam pemilihan presiden Amerika Serikat pada 2016 silam.

"Belajar dari Amerika, dunia sudah berubah dengan media sosial yang luar biasa masif sekarang. Hillary, orang bilang enggak mungkin kalah. Ternyata, banyak pemilih Hillary yang enggak ikut nyoblos. Akhirnya kalah," ujar Addie MS kepada Antara di sela-sela "Konser Putih Bersatu" di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu.

Jokowi, menurut Addie, bisa saja kalah jika para pendukungnya tidak menggunakan hak suara atau golput.

"Sekarang di atas kertas, di survei-survei yang besar umumya, Jokowi di atas angin banget, dua digit perbedaannya. Tapi kalau karena itu kita terlalu yakin, itu bahaya," kata Addie.

Baca juga: Slank tutup "Konser Putih Bersatu" lewat lagu #barengjokowi

Addie mengingatkan para pendukung calon presiden petahana itu agar tidak lupa memberikan suara mereka pada 17 April.

"Buat yang masih golput atau merasa Jokowi sudah kuat, enggak mau capek-capek bangun pagi, please consider, masa depan bangsa itu di tangan kita. Mungkin cuma 30 menit. Tapi, itu menentukan masa depan bangsa kita," ujar Addie.

Selama kepemimpinan Jokowi, Addie MS merasa perubahan jauh lebih baik dari bidang infrastruktur. Suami penyanyi Meidyana Maimunah (Memes) itu menilai penegakan hukum juga menjadi lebih baik, dalam hal perikanan, misalnya.

Jika Jokowi terpilih, Addie berharap Jokowi dapat mewujudkan janji pengembangan sumber daya manusia (SDM).

"Saya menunggu Bapak Jokowi nanti kalau terpilih, Insha Allah, ya itu SDM, semua yang sifatnya pengembangan sumber daya manusia, khususnya pendidikan, kebudayaan," ujar Addie.

Baca juga: Addie MS terkesan dengan Konser Putih Bersatu

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019