Garut (ANTARA) - Kepolisian Resor Garut menyampaikan hasil peninjauan di lapangan masih banyak kondisi jalan utama yang akan menjadi perlintasan kendaraan pemudik di Kabupaten Garut, Jawa Barat, dalam kondisi rusak sehingga menjadi bahan rekomendasi kepada pemerintah daerah untuk segera diperbaiki.

"Diharapkan pemerintah segera memperbaiki kondisi jalur-jalur yang akan digunakan mudik," kata Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Budi Satria Wiguna di Pos Pengamanan Tarogong, Garut, Minggu.

Ia menuturkan bahwa jajarannya sudah melakukan peninjauan kondisi jalur selatan Jabar yang akan menjadi perlintasan kendaraan pemudik dari arah barat atau Bandung, Jakarta, dan sekitarnya menuju Garut atau daerah timur.

Hasil pengecekan jalur itu, kata dia, terdapat beberapa titik jalan yang kondisinya rusak, bahkan bergelombang, seperti di Jalan K.H. Anwar Musaddad, dan sepanjang jalan Tarogong Kaler-Banyuresmi-Leuwigoong.

Jika kondisi jalan itu terus dibiarkan rusak, Kapolres khawatir menimbulkan kecelakaan lalu lintas, terutama bagi pengendara sepeda motor.

"Jangan sampai tunggu ada korban," katanya.

Selain kondisi jalan, kata dia, rambu-rambu lalu lintas dan penerangan jalan umum, seperti di Leles, Cibatu, Wanaraja, dan beberapa titik jalan lainnya masih minim.

"Hasil peninjauan ini sudah dikoordinasikan dengan dinas terkait.  Semoga cepat direalisasikan agar mudik 2019 lancar," katanya.

Ia mengatakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan titik-titik untuk pos pengamanan maupun pos pengaturan lalu lintas di sepanjang jalan wilayah Kadungora-Leles-Tarogong, kemudian jalur dari Limbangan hingga Malangbong.

"Pengecekan dilakukan ke Mapolsek Limbangan, pengecekan ke Pos Leuwigoong, pengecekan perbatasan Garut-Bandung dan pengecekan lokasi penempatan Pos Pengamanan Astro," katanya.

Pewarta: Feri Purnama
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019