Bandung (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menilai beban kendaraan arus mudik yang melalui Tol Cileunyi sampai saat ini berkurang karena terbagi dengan adanya Tol Trans Jawa yang ada di jalur utara.

"Kami menduga mereka yang pulang ke Jateng dan Jatim banyak memilih tol yang lancar di jalur utara, sehingga beban ke Cileunyi yang lewat Priangan timur ini terpantau kira-kira berkurang," kata pria yang akrab disapa Emil saat meninjau pos pengamanan lebaran di Cileunyi, Kabupaten Bandung, Sabtu.

Namun, menurut dia pengamanan lalu lintas tetap perlu siaga, lantaran besok (2/6), PNS sudah memasuki waktu libur cuti bersama. Hal tersebut, kata dia, bisa saja para PNS memilih Sabtu ni atau Minggu (2/6) untuk berangkat menuju kampung halamannya.

"Hari ini dan besok kan para PNS sudah selesai mereka mungkin memutuskan pulangnya di waktu-waktu seperti ini," kata dia.

Berdasarkan penelitian, kata dia, ada sebanyak dua setengah juta penduduk Bandung yang pulang ke kampung halamannya. Menurutnya selain pemudik dari daerah lain yang melintasi jalur selatan, tambahan penduduk Bandung Raya tersebut bisa menyebabkan kepadatan.

"Jadi saya titip ke kepolisian dan Dishub untuk memantau, setelah hari H juga tetap pastikan kelancaran," katanya.

Sementara itu, ia mengimbau untuk para pemudik yang menggunakan jalan tol, baik Tol Purbaleunyi dan Tol Cipali untuk tidak banyak mampir ke rest area. Karena menurutnya hal tersebut berpotensi menyebabkan antrean yang mengakibatkan timbulnya kemacetan.

"Jadi pesan dari kami bensinnya kalau bisa full tank ya jangan mampir-mampir di rest area, bekal makanan sebanyak-banyaknya," katanya.

Setelah adanya beberapa rekayasa lalu lintas hingga arus mudik sampai saat ini tergolong lancar, ia berharap tahun ini pengamanan mudik menjadi paling sukses dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Jadi saya apresiasi tugas kepolisian dan dishub dan semua elemen mudah-mudahan ini mudik paling sukses dalam sejarah kita

"One way itu kan diskresi dari Kakorlantas, itu memperlancar luar biasa karena kapasitas jalan dua kali, disebar," katanya.

Baca juga: Volume kendaraan di tol Karanganyar H-4 diprediksi naik 5-10 persen

Baca juga: Pintu Tol Bakauheni mulai dipadati kendaraan

 

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019