Bandung (ANTARA) - Volume kendaraan arus mudik yang ke luar di Gerbang Tol (GT) Cileunyi sampai empat hari jelang Lebaran tergolong menurun dibandingkan tahun sebelumnya.

Berdasarkan data, pada H-5 Lebaran atau Jumat (31/5) tercatat transaksi hanya sebanyak 34.994 kendaraan yang ke luar di Exit GT Cileunyi, sedangkan tahun lalu sebanyak 39.142 kendaraan. Kemudian pada H-6 Lebaran atau Kamis (30/5) sebanyak 36.096 kendaraan, sedangkan pada tahun lalu mencapai 43.534 kendaraan.

"Antrean panjang sampai saat ini belum terjadi, arus masih normal. Dibanding tahun kemarin, tahun sekarang menurun," kata Kepala Shift Pengumpulan Tol Cileunyi, Sugiono di Gerbang Tol Cileunyi, Bandung, Sabtu.

Sugiono sebelumnya memprediksi puncak arus mudik terjadi malam hari kemarin, namun prediksinya tersebut meleset karena data sejak H-10 terbilang fluktiatif

Selain itu arus mudik hingga saat ini tergolong lancar. Dia menduga hal tersebut terjadi karena pemberlakukan One Way di Tol Cipali.

Maka dari itu, dia pun kembali memprediksi terjadi peningkatan arus kendaraan ke luar di GT Cileunyi ini pada besok, H-3 atau Minggu (2/6). Lalu kepadatan, kata dia, akan kembali terjadi saat Hari H Lebaran dengan merujuk pada data tahun lalu yakni sebanyak 52.008 kendaraan.

"Mungkin hari Minggu padatnya, kalau enggak juga ya biasanya hari H dan H+1 pasti padat karena pergerakan masyarakat lokal dan wisata," katanya.

Pihaknya pun telah mengoptimalkan pengoperasian gardu ke luar dan masuk untuk mengantisipasi antrean panjang kendaraan. Dia menyebutkan sembilan gardu ke luar dan enam gardu masuk telah dioperasikan. Juga ada satu cadangan gerbang tol ke luar yang akan dioperasikan ketika terjadi lonjakan arus mudik.

"Sudah optimal, sembilan pintu ke luar dan enam pintu masuk. Bisa ditambah satu lagi untuk pintu ke luar jadi sepuluh pintu," kata dia.

Sementara itu, khusus di Gerbang Tol Cileunyi juga diberikan kebijakan khusus untuk bisa membayar tol secara tunai jika ternyata pengendara kurang saldo pada transaksi non tunai. Kebijakan ini hanya berlaku sejak H-5 hingga Hari H Lebaran.

"Ada kebijakan dari PT Jasa Marga karena gerbang tol di sini paling padat, jadi bisa bayar tunai khusus mudik ini dari H-5 sampai Hari H," katanya.

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019