Penyisiran dilakukan di sekitar gunung Aprop dan gunung Mol, sebut Putu seraya mengatakan kegiatan serupa akan dilanjutkan Senin (1/7),
Jayapura (ANTARA) - Tim SAR hingga Minggu (30/6) belum berhasil menemukan helikopter MI 17 yang hilang kontak sejak Jumat (28/6) dalam penerbangan Oksibil-Jayapura.

Kepala SAR Jayapura, Putu Arga kepada Antara, Minggu malam, mengatakan, penyisiran dengan menggunakan helikopter Bell 206L dengan kode penerbangan PK-IWD dengan pilot Timoty Grey tidak menemukan tanda-tanda keberadaan helikopter dengan nomor seri HA-5138.

Helly Bell itu telah melakukan penyisiran di wilayah titik coordinat lost contact terakhir S 04'48 57,59" S - 140' 37' 34,34" E.

Baca juga: 35 anggota SAR gabungan menuju Oksibil cari helikopter MI 17

Penyisiran dilakukan di sekitar gunung Aprop dan gunung Mol, sebut Putu seraya mengatakan kegiatan serupa akan dilanjutkan Senin (1/7).

Helikopter MI 17 dengan nomor registrasi HA-5138 yang membawa 12 penumpang beserta crew yang sebelumnya terbang ke Okbibab untuk melakukan pengiriman logistik kepada prajurit yang bertugas di wilayah tersebut.

Okbibab, merupakan salah satu distrik atau kecamatan di Papua yang berbatasan dengan Papua Nugini (PNG). Sekitar pukul 11.44 WIT heli terbang ke Jayapura dan sesaat setelah terbang, yakni pukul 11.49, pilot sempat mengucapkan “terima kasih” setelah melaporkan terbang di ketinggian 7.800 feet, 6 notical mile ke Utara.

Baca juga: TNI lanjutkan pencarian heli hilang dengan helly bell dan CN235 esok

Adapun nama crew helikopter milik TNI AD yakni Kapten CPN Aris (pilot), Lettu CPN Bambang (pilot), Lettu CPN Ahwar (co pilot), Serka Suriyatna, Serda Dita, Praka Dwi Purnomo dan Pratu Aharul.

Sedangkan anggota satgas pamtas Yonif 725/WRG yang ikut dalam heliter kopter tersebut yaitu Serda Ikrar Setya Nainggolan, Pratu Yanuarius Loe, Pratu Risno, Prada Sujono Kaimuddin dan Prada Tegar Hadi Sentana.

Baca juga: Kodim 1702/Jayawijaya dikerahkan bantu cari heli hilang kontak

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019