Cilegon (ANTARA) - PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry, sedang menyiapkan pemberlakuan segmentasi tarif bagi penumpang, guna meningkatkan aktivitas pengguna jasa penyeberangan,

Direktur Komersial PT ASDP Indonesia Ferry, Yusuf Hadi ​​​​​​​ saat diskusi pariwisata "Ferry dan Industri Pariwisata Indonesia "di atas KMP Portlink Batu Mandi di Perairan Sunda yang juga dihadiri Menteri Pariwisata Arief Yahnya, Jumat menyatakan sedang membahas pemberlakuan segmentasi tarif nantinya yang mengacu pada peraturan Menteri Perhubungan soal diferensiasi harga.

Menurut dia, hal itu dilakukan untuk memberikan pelayanan prima dengan harga khusus yang terjangkau bagi segmen tertentu.

​​​​​​​"Jadi kita beruntung kemarin (arus mudik) sudah ditanda tangan peraturan menteri terkait diferensiasi harga. Jadi kami juga sedang menyiapkan segmen mana saja dan seperti apa ketentuannya yang akan kita sasar untuk diberlakukan diskon harga mengacu pada aturan diferensiasi tarif penyeberangan yang telah ditetapkan pemerintah," katanya.

Sehingga, kata dia, ke depan ASDP yang telah melakukan peningkatan infrastruktur dan pelayanan di titik pelabuhan berbagai daerah dengan aturan segmentasi itu, bisa saja ASDP memberlakukan tarif khusus bagi penumpang dengan kriteria tertentu.

"Ini salah satu upaya meningkat pengguna jasa layanan penyeberangan juga dalam rangka mendukung tumbuhnya pariwisata di Indonesia," ujarnya.

Direktur Komersial ASDP Indonesia Ferry berdiksuksi bersama kaum Komunitas Millenial yang mempromosikan pariwisata Indonesia. Dalam diskusi tersebut diantaranya dipertanyakan masalah potongan harga tiket khusus bagi mahasiswa atau komunitas backpacker yang akan melakukan perjalanan.


Baca juga: ASDP berlakukan diferensiasi tarif penyeberang di Merak-Bakauheuni
Baca juga: Puncak arus balik Lebaran 2019 terjadi 9 Juni
Baca juga: ASDP berlakukan tarif siang malam atasi penumpukan pemudik

Pewarta: Sambas
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019