Mekkah (ANTARA) - Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung menurunkan personel pengawas katering untuk mengontrol kualitas konsumsi jamaah haji Indonesia selama menunaikan ibadah di Arab Saudi.

"Pengawas katering ini dibagi tugasnya empat orang di Mekkah dan dua orang di Madinah selama musim haji tahun ini," kata Ayu Nurwitasari, pengawas katering haji Daerah Kerja Mekkah dari STP Bandung, Senin.

Ketua Program Studi Manajemen Tata Boga STP Bandung itu mengatakan, Kementerian Agama sejak 2014 menggandeng sekolahnya untuk menugaskan pengawas katering menjadi anggota Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).

"Pengawas katering bertugas mengawasi 36 perusahaan katering yang memproduksi makanan untuk jamaah, pengawas juga bertugas melakukan kontrol kualitas produk," katanya.

Sampai saat ini, baru jamaah dalam kelompok terbang pertama yang masuk Mekkah. Persiapan katering untuk jamaah menurut Ayu sudah sangat matang.

"Sebenarnya justru melebihi ekspektasi dan luar biasa, grade (kelas) materialnya semuanya first class (kelas pertama). Dari mulai ketersediaan bahan hingga pengiriman paket kualitasnya sangat layak klasifikasinya," kata dia.

Ia mencontohkan, penyedia makanan untuk jamaah haji Indonesia, Jawharat Asia Kitchen, memiliki dapur yang sangat baik.

"Konsumsi makanan yang disediakan untuk jamaah sudah sangat layak dan mendukung asupan atau pemenuhan nutrisi yang dibutuhkan jamaah," katanya.

Dalam hal rasa, nilai gizi, kemasan, dan pengiriman yang direncanakan dua kali sehari, menurut dia, sediaan konsumsi sudah sesuai dengan kebutuhan jamaah.

"Kontrol benar-benar dilakukan, jamaah tidak perlu khawatir dengan kualitas makanan yang diberikan. Semuanya tidak sembarangan," katanya.

Baca juga:
PPIH inspeksi penyedia katering pastikan keamanan makanan jamaah
Katering haji 2019 sajikan kuliner lokal rendang sampai ayam taliwang

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019