Tunis (ANTARA) - Perdana Menteri Tunisia Youssef Chahed akan mencalonkan diri dalam pemilihan presiden yang dijadwalkan pada 15 September, kata partainya Tahaya Tounes pada Rabu.

Ia adalah salah seorang calon yang diunggulkan untuk menggantikan Beji Caid Essebsi yang wafat pekan lalu..

Essebsi, 92 tahun, merupakan salah seorang tokoh yang membantu membawa Tunisia dari masa peralihan menuju demokrasi. Ia dimakamkan dalam upacara kenegaraan pada Sabtu.

Chahed sebagai ketua parlemen diambil sumpahnya sebagai presiden sementara untuk memimpin negara itu menuju pemilihan baru.

Slim Azzabi, sekretaris jenderal partai Tahya Tounes mengatakan partainya akan mencalonkan Chahed untuk ikut pemilihan presiden.

Partai itu, yang merupakan pecahan dari partai Essebsi tahun ini, sekarang merupakan kelompok liberal terbesar di parlemen Tunisia, berkoalisi dengan partai Islamis moderat Partai Ennahda dan satu partai liberal lebih kecil.

Ennahda belum mengumumkan calonnya untuk pemilihan presiden itu.

Calon-calon lainnya yang sudah menyatakan niatnya untuk ikut pemilihan presiden termasuk mantan PM Mehdi Jomaa dan Moncef Marzouki yang pernah menjadi presiden sementara selama tiga tahun setelah otokrat Zine El Abidine Ben Ali digulingkan hingga Essebsi dipilih dalam pemilihan presiden pertama yang demokratis tahun 2014.

Sumber: Reuters

Baca juga: Tunisia adakan upacara kenegaraan untuk pemakaman Presiden Essebsi

Baca juga: Ketua parlemen dilantik menjadi Presiden Tunisia

Penerjemah: Mohamad Anthoni
Editor: Gusti Nur Cahya Aryani
Copyright © ANTARA 2019