Kediri (ANTARA) - Dua polisi wanita (Polwan) yang berdinas di Polres Kediri, Jawa Timur, ikut serta dalam proses kegiatan pemecahan rekor selam dunia versi Guinness World Record, yakni pemecahan rekor penyelam massal terbanyak (Most People Scuba Diving) di Pantai Kawasan Megamas, Manado, Sulawesi Utara.

"Ada dua anggota Polres Kediri yang ikut berpartisipasi dalam pemecahan rekor dunia ini," kata Kapolres Kediri AKBP Roni Faisal di Kediri, Sabtu.

Dua Polwan itu adalah Bripda Illa dan Bripda Yolla. Keduanya bertugas dalam Satuan Sabhara Polres Kediri. Keduanya ini ikut berpartisipasi dalam kegiatan itu, sebab diving juga menjadi salah satu hobi mereka.

Kapolres bangga anak buahnya ikut serta dalam kegiatan pemecahan rekor selam dunia tersebut. Anggota juga bisa menunjukkan kemampuan mereka selain bertugas sebagai Polwan.

Sementara itu, pemecahan rekor penyelam massal terbanyak (Most People Scuba Diving) itu diselenggarakan di Pantai Kawasan Megamas, Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (3/8). Dalam acara itu, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian juga ikut serta proses pemecahan rekor selam dunia tersebut.

Kapolri bersama istrinya, Ibu Tri Tito Karnavian yang juga Ketua Wanita Selam Indonesia (WASI) sempat menyapa para penyelam dengan menggunakan perahu karet. Namun, Kapolri akhirnya ikut serta terjun ke laut dengan mengenakan seragam lengkap dan tabung selam sekitar pukul 8.50 WITA bersamaan dengan Ketua WASI. Bahkan, Kapolri saat itu mengenakan baju seragam kepolisian lengkap jenderal bintang empat sedangkan istrinya memakai baju selam.

Dengan ribuan penyelam, Kapolri lantas menyelam dengan catatan waktu 15 menit untuk dinilai oleh para juri GWR. Lima belas menit berlalu, akhirnya rekor terpatahkan dengan jumlah rekor terbanyak dengan 3.100 peserta.

Kapolri terlihat senang saat naik ke pinggir pantai. Baju seragamnya basah oleh air laut. Walau terlihat sedikit lelah menyelam dengan seragam dan membawa tabung yang berat, dia tetap mengayomi masyarakat yang ingin berfoto di pinggir pantai.

Dalam acara itu, sejumlah pejabat Mabes Polri dan para Kapolda juga ikut berpartisipasi, salah satunya Kakorpolairud Baharkam Mabes Polri Irjen Zulkarnaen Adinegara.

"Kami bersyukur ikut serta. Bagi saya spektakuler karena kita bersama-sama di dalam air. Saya pernah menyelam waktu di Maluku Utara," kata Kakorpolairud kepada wartawan.

Sebelumnya, WASI telah berhasil memecahkan rekor penyelam terpanjang sebanyak 578 dalam waktu 9 menit 51 detik, pada Kamis (1/8). Rekor ini dilakukan di Pantai Kawasan Megamas, Manado, Sulawesi Utara. Rekor ini sekaligus memecahkan rekor dari Amerika Serikat dengan jumlah penyelam 368 orang.

Ketua WASI, Tri Tito Karnavian menerima langsung sertifikat dari Guinness World Records (GWR) tersebut. Pihak GWR mengakui pemecahan rekor penyelam terpanjang ini yang terbaik, karena telah berpegangan tangan di dalam air selama 9 menit 51 detik. 

Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019