Jangan saling tidak peduli satu rombongan, satu regu, hanya karena ingin kenikmatan meraih pahala di Masjidil Haram...
Mekkah (ANTARA) - Sekretaris Amirul Hajj Muchlis M. Hanafi mengingatkan jamaah haji untuk tetap selalu saling bantu dan peduli selama menjalankan ibadah di Tanah Suci, tidak hanya fokus pada target-target ibadah sendiri.

"Berhaji jangan egois. Mencapai Multazam misalnya, tidak peduli menyakiti orang lain, sikut sana sikut sini," katanya di pondokan jamaah haji Indonesia yang terletak di Sektor 8 Wilayah Mahbas Jin, Mekkah, Sabtu.

Muchlis bersama Naib Amirul Hajj KH Bunyamin Ruchiyat mengunjungi pondokan yang mayoritas penghuninya berasal dari wilayah Jawa Barat itu dan menyampaikan pesan-pesan berkaitan dengan kemabruran dalam ibadah haji.

Kepada jamaah haji, dia mengatakan bahwa menjaga hubungan baik dan membantu sesama nilainya setara dengan beribadah di Masjidil Haram.

"Jangan saling tidak peduli satu rombongan, satu regu, hanya karena ingin kenikmatan meraih pahala di Masjidil Haram ada teman sakit tidak diurus, padahal itu juga sama mulianya dengan beribadah di Masjidil Haram," katanya.

Muchlis juga menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan Allah SWT dan menjaga hubungan baik dengan sesama manusia dalam upaya mencapai kemabruran dalam berhaji.

"Itu salah satu kemabruran haji kita. Niat yang benar, menggunakan cara dan jalan yang halal, dan sesuai sesuai syariat. Dan kalau pun kita merasa ketiganya terpenuhi, siapa yg bisa memastikan haji kita mabrur," katanya.

Dia mengatakan bahwa hanya Allah SWT yang mengetahui mabrur tidaknya haji seseorang.

"Tapi kita bisa membaca dan melihat dari tanda-tandanya. Orang yang selalu menebar kedamaian pasti penuh ketenangan. Orang yang sudah damai biasanya selalu berbuat baik juga dengan sesama. Lebih-lebih bila dilakukan di Tanah Suci," katanya.

Baca juga:
Amirul Hajj jenguk jamaah sakit di Klinik Kesehatan Haji Mekkah
Delegasi Amirul Hajj akan kunjungi jamaah di pondokan setiap hari

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019