Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Bandar Udara Fatmawati Soekarno Bengkulu meminta maskapai Lion Air untuk menambah jadwal penerbangan Bengkulu-Jakarta sebagai pengganti posisi sementara maskapai Batavi Air.

Kepala Bandar Udara (Bandara) Fatmawati Soekarno Bengkulu Samsul Banri yang dihubungi, Jumat mengatakan pihaknya tengah bernegosiasi dengan maskapai Lion Air untuk menambah penerbangannya.

Saat ini maskapai itu melayani penerbangan Bengkulu-Jakarta pergi pulang tiga kali dalam sehari dan jika bersedia diharapkan bisa menambah satu penerbangan lagi.

Sedangkan maskapai Sriwijaya Air tetap melayani Bengkulu-jakarta dua kali dalam sehari dengan kapasitas rata-rata di atas 100 penumpang.

Sambil menunggu maskapai lain masuk ke Bengkulu, dua maskapai yang melayani Bengkulu itu diminta bisa menambah jadwal penerbangan, khususnya maskapai Lion Air.

Penumpang Bengkulu-Jakarta pada saat hari-hari biasa rata-rata 700 orang, namun bila menjelang hari-hari lubir bisa mencapai di atas 3.000 orang.

"Kami juga sudah menawarkan pada perusahaan penerbangan lainnya untuk masuk ke Bengkulu, termasuk Garuda Indonesia," ujarnya.

Ketua DPD Asosiasi Biro Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Bengkulu Kurnia Adnan mengatakan ada sekitar 35 biro agen perjalanan di Bengkulu menjual tiket maskapai Batavia Air yang kini mengalami kerugian ratusan juta rupiah.

Mereka sebelumnya sudah menyetor deposit ke perusahaan Batavia Air dalam jumlah besar untuk menjual tiket maskapai tersebut.

Setelah perusahaan maskapai itu dinyatakan pailit, para agen itu ingin mengambil depositnya ke perusahaan Batavia Air di Jakarta, ujarnya. (ANT)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013