Bupati Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu Ahmad Hijazi menyebutkan jika stok sembako di daerah itu saat ini mencukupi untuk kebutuhan masyarakat setempat hingga beberapa bulan kedepan.

"Stok sembako yang ada di Rejang Lebong saat ini sebanyak 15 ton ada di DKP, kemudian di dinas sosial ada 100 ton, dan di Bulog stoknya mencukupi hingga lima bulan kedepan," ujar Bupati Ahmad Hijazi di Rejang Lebong, Selasa.

Stok bahan kebutuhan pokok yang ada ini kata dia, diperkirakan mencukupi sehingga kalangan masyarakat Rejang Lebong tidak perlu khawatir akan kekurangan bahan kebutuhan pokok saat menghadapi pandemi virus corona baru atau COVID-19 yang melanda Tanah Air belakangan ini.

Selain memastikan stok sembako yang ada di Kabupaten Rejang Lebong mencukupi untuk kebutuhan masyarakat setempat selama masa penanganan COVID-19 hingga bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri 1441 Hijriyah nanti, dia juga meminta masyarakat yang dipimpinnya agar tidak menimbun atau berbelanja kebutuhan pokok berlebihan sehingga bisa memicu kenaikan harga.

Sementara itu, untuk membantu kalangan pedagang kecil dan pelaku usaha yang ada di wilayah itu Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong kata dia, juga membebaskan pembayaran retribusi dan pajak daerah selama penyebaran COVID-19.

"Untuk pembayaran pajak dan retribusi daerah semantara waktu sudah kita bebaskan terhitung 1 April hingga 30 Juni 2020," terangnya.

Pemberian insentif atau stimulus berupa penghapusan pajak dan retribusi daerah ini diantaranya pembayaran pajak restoran, pajak hotel, pajak hiburan dan retribusi pasar.

Diharapkan dengan adanya penghentian penarikan pajak dan retribusi daerah untuk sementara waktu ini guna mendorong perekonomian masyarakat tetap berjalan di tengah penyebaran wabah COVID-19.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020