Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyiapkan lahan pemakaman khusus untuk warga daerah itu yang menjadi korban penyebaran virus corona jenis baru atau COVID-19.
Bupati Rejang Lebong, Ahmad Hijazi di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan lahan pemakaman khusus bagi warga yang terinfeksi COVID-19 tersebut berada di Desa Lubuk Ubar, Kecamatan Curup Selatan.
"Sudah kita siapkan lahan pemakaman baru dengan luasan mencapai 5 hektare, tempatnya di Desa Lubuk Ubar, Kecamatan Curup Selatan," ujar dia.
Penyiapan lahan pemakaman khusus untuk kemungkinan adanya korban meninggal akibat terinfeksi virus corona itu guna mengikuti prosedur ketentuan pemerintah termasuk dalam penanganan jenazahnya.
Selain telah menyiapkan lokasi pemakaman khusus, Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong sendiri kata dia, saat ini sudah mengalokasi anggaran penanganan COVID-19 dengan besaran mencapai Rp100,4 miliar, di mana anggaran ini akan dialokasi dalam tiga kegiatan yakni penanganan kesehatan Rp77,3 miliar, kemudian dampak ekonomi Rp17,5 miliar dan penyediaan jaring pengaman sebesar Rp5,4 miliar.
"Untuk membantu masyarakat akan kita adakan masker kain sebanyak 500.000 lembar, nantinya akan kita bagikan seluruhnya kepada masyarakat Rejang Lebong," tambah dia.
Sedangkan pengadaan alat pelindung diri (APD) bagi petugas kesehatan kata Bupati Hijazi saat ini sudah dipesan dan tinggal dilakukan pembayaran, di mana APD yang dipesan berupa baju khusus, sepatu, masker, termasuk alat rapid test dan lainnya.
Sementara itu, berdasarkan data yang diberikan Dinas Kesehatan Rejang Lebong saat ini di daerah itu jumlah warga yang berstatus ODP sebanyak enam orang, dan pendatang dari wilayah terdampak atau disebut notifikasi mencapai 3.000 orang, sedangkan untuk PDP belum ada.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Bupati Rejang Lebong, Ahmad Hijazi di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan lahan pemakaman khusus bagi warga yang terinfeksi COVID-19 tersebut berada di Desa Lubuk Ubar, Kecamatan Curup Selatan.
"Sudah kita siapkan lahan pemakaman baru dengan luasan mencapai 5 hektare, tempatnya di Desa Lubuk Ubar, Kecamatan Curup Selatan," ujar dia.
Penyiapan lahan pemakaman khusus untuk kemungkinan adanya korban meninggal akibat terinfeksi virus corona itu guna mengikuti prosedur ketentuan pemerintah termasuk dalam penanganan jenazahnya.
Selain telah menyiapkan lokasi pemakaman khusus, Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong sendiri kata dia, saat ini sudah mengalokasi anggaran penanganan COVID-19 dengan besaran mencapai Rp100,4 miliar, di mana anggaran ini akan dialokasi dalam tiga kegiatan yakni penanganan kesehatan Rp77,3 miliar, kemudian dampak ekonomi Rp17,5 miliar dan penyediaan jaring pengaman sebesar Rp5,4 miliar.
"Untuk membantu masyarakat akan kita adakan masker kain sebanyak 500.000 lembar, nantinya akan kita bagikan seluruhnya kepada masyarakat Rejang Lebong," tambah dia.
Sedangkan pengadaan alat pelindung diri (APD) bagi petugas kesehatan kata Bupati Hijazi saat ini sudah dipesan dan tinggal dilakukan pembayaran, di mana APD yang dipesan berupa baju khusus, sepatu, masker, termasuk alat rapid test dan lainnya.
Sementara itu, berdasarkan data yang diberikan Dinas Kesehatan Rejang Lebong saat ini di daerah itu jumlah warga yang berstatus ODP sebanyak enam orang, dan pendatang dari wilayah terdampak atau disebut notifikasi mencapai 3.000 orang, sedangkan untuk PDP belum ada.***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020