Seorang pemuda warga Kelurahan Bentiring,  Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu OAH (21), Jumat (10/4) ditemukan tak bernyawa setelah tergulung ombak saat mancing di Pantai Teluk Sepang, Kota Bengkulu

Jasad korban ditemukan tersangkut dikarang dan baru ditemukan sekitar 4 jam setelah tenggelam oleh salah satu warga yang ikut dalam tim pencarian.

Setelah berhasil ditemukan oleh tim pencarian yang terdiri dari warga, TNI, Polri, BPBD dan Basarnas, jasad korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Bengkulu untuk keperluan visum.

Salah satu rekan korban menceritakan, kejadian nahas tersebut bermula saat ia bersama lima temannya yang lain ingin menyudahi kegiatan mancing karena ingin melakukan ibadah salat jumat.

Karena posisi mancing lima sekawan ini berada agak ketengah dan dekat dengan karang, kelimanya perlahan mulai berjalan kepinggir pantai. Namun korban diketahui masih memancing.

Setelah tiba dipinggir pantai, lima sekawan ini kemudian mendengar teriakan minta tolong dan melihat korban terpeleset. Melihat itu kelimanya pun langsung mendekati korban dan berusaha menolong.

"Kami sempat kasih bambu, kawan kami ini tidak bisa berenang dan akhirnya hilang dan kami melapor ke warga dan pihak polisi," ucap salah satu rekan korban, Kurniawan.

Pewarta: Carminanda

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020