Kapala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni mengaku optimis daerah itu akan segera bersih dari kasus COVID-19.
Hal ini dikuatkan dengan semua kasus COVID-19 baik itu berstatus ODP, PDP, ataupun pasien positif kondisinya sudah mengalami perubahan baik secara signifikan.
Menurut Herwan, dari data penambahan kasus sudah mengalami penurunan. Seperti data 14 April 2020, jumlah ODP sebanyak 5 orang yang memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit.
"Ini sudah kita data dan pantau. Dilihat dari update sebelumnya, sekarang Provinsi Bengkulu sudah mengalami penurunan kasus ODP yang memiliki riwayat perjalanan dari luar," jelas Herwan di Bengkulu, Rabu.
Herwan menambahkan, penurunan jumlah kasus mulai terlihat signifikan semenjak berlakunya kesepakatan yang dibuat oleh pihak Dinas Kesehatan bersama kabupaten dan kota tentang pemantau arus datangnya orang-orang dari luar daerah baik yang melakukan perjalanan darat, laut, ataupun udara.
Kesepakatan bersama ini dibuat, merupakan upaya pemerintah agar dapat memutuskan mata rantai pandemi COVID-19 mulai dari membentuk gugus tugas agar mempercepatan dan mempermudah penanganan kasus COVID-19 serta koordinasi hingga ke level paling bawah.
Termasuk juga melakukan upaya pencegahan melalui screening kesehatan dan menyiapkan tempat isolasi bagi yang miliki gelaja klinis.
"Kita akan terus mengajak masyarakat untuk tetap peduli dalam menjaga kesehatan dengan cara mengikuti aturan yang ada. Dengan mengikuti aturan Pemerintah, masyarakat Provinsi Bengkulu sudah berkontribusi menuju Bengkulu pulih dari COVID-19," papar Herwan.
Saat ini total kasus orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 544 kasus. Sebanyak 382 diantaranya selesai pemantauan dan dinyatakan sembuh dan satu ODP meninggal dunia. Selain itu ada satu ODP yang ditingkatkan statusnya menjadi PDP.
Sedangkan total kasus pasien dalam pemantauan (PDP) sebanyak 17 kasus. Sebanyak dua orang selesai pengawasan dan enam orang meninggal dunia.
Sedangkan kasus konfirmasi positif COVID-19 hingga kini masih tetap empat kasus dan satu diantaranya meninggal dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Hal ini dikuatkan dengan semua kasus COVID-19 baik itu berstatus ODP, PDP, ataupun pasien positif kondisinya sudah mengalami perubahan baik secara signifikan.
Menurut Herwan, dari data penambahan kasus sudah mengalami penurunan. Seperti data 14 April 2020, jumlah ODP sebanyak 5 orang yang memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit.
"Ini sudah kita data dan pantau. Dilihat dari update sebelumnya, sekarang Provinsi Bengkulu sudah mengalami penurunan kasus ODP yang memiliki riwayat perjalanan dari luar," jelas Herwan di Bengkulu, Rabu.
Herwan menambahkan, penurunan jumlah kasus mulai terlihat signifikan semenjak berlakunya kesepakatan yang dibuat oleh pihak Dinas Kesehatan bersama kabupaten dan kota tentang pemantau arus datangnya orang-orang dari luar daerah baik yang melakukan perjalanan darat, laut, ataupun udara.
Kesepakatan bersama ini dibuat, merupakan upaya pemerintah agar dapat memutuskan mata rantai pandemi COVID-19 mulai dari membentuk gugus tugas agar mempercepatan dan mempermudah penanganan kasus COVID-19 serta koordinasi hingga ke level paling bawah.
Termasuk juga melakukan upaya pencegahan melalui screening kesehatan dan menyiapkan tempat isolasi bagi yang miliki gelaja klinis.
"Kita akan terus mengajak masyarakat untuk tetap peduli dalam menjaga kesehatan dengan cara mengikuti aturan yang ada. Dengan mengikuti aturan Pemerintah, masyarakat Provinsi Bengkulu sudah berkontribusi menuju Bengkulu pulih dari COVID-19," papar Herwan.
Saat ini total kasus orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 544 kasus. Sebanyak 382 diantaranya selesai pemantauan dan dinyatakan sembuh dan satu ODP meninggal dunia. Selain itu ada satu ODP yang ditingkatkan statusnya menjadi PDP.
Sedangkan total kasus pasien dalam pemantauan (PDP) sebanyak 17 kasus. Sebanyak dua orang selesai pengawasan dan enam orang meninggal dunia.
Sedangkan kasus konfirmasi positif COVID-19 hingga kini masih tetap empat kasus dan satu diantaranya meninggal dunia.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020