Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Rejang Lebong, Kamis, mengatakan jika masih banyak masyarakat yang belum mendaftarkan diri guna mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat dalam program Kartu Pra Kerja.

"Provinsi Bengkulu mendapat kuota Kartu Pra Kerja sebanyak 28.200, tetapi sekarang pendaftarnya masih sedikit sekali mungkin ini karena masyarakat banyak yang belum tahu informasinya," ujar dia usai memberikan bantuan beras secara simbolis kepada masyarakat Rejang Lebong terdampak COVID-19 bertempat di salah satu hotel di Kota Curup.

Dijelaskan dia, masih sedikitnya masyarakat yang mendaftar Kartu Pra Kerja selain karena tidak tahu, yang kedua kemungkinan masih belum banyak masyarakat tahu tapi belum mengerti untuk mendaftar, serta faktor ketiga karena adanya petugas penerima pendaftaran yang kaku.

Dengan masih banyaknya masyarakat yang belum mendaftar tersebut, dirinya menghimbau agar masyarakat dapat mendaftarkan diri secara kolektif dan tidak mendaftar sendiri-sendiri. Pendaftaran bisa dilakukan melalui komunitas dan orang yang tidak bekerja atau korban PHK.

Dia mengimbau kalangan masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan atau masyarakat yang pekerjaannya terdampak akibat wabah COVID-19 agar dapat mendaftarkan diri, mulai dari pedagang jajanan anak, tukang ojek, penarik becak, buruh atau kuli panggul, hingga pelaku usaha wedding organizer, seperi pengusaha catering pernikahan, fotografer hingga pengusaha pelaminan.

Sementara itu, dalam kunjungannya ke Rejang Lebong kali ini dirinya bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menyerahkan bantuan beras seberat 10 kg kepada masyarakat atau pekerja yang terdampak penyebaran virus mematikan tersebut serta untuk kalangan lansia dan disabilitas.

Kuota beras yang dibagikan kepada masyarakat Rejang Lebong ini kata dia, sebanyak 5 ton untuk sekitar 500 paket. Jika nantinya masih ada susulan tambahan maka akan disalurkan melalui Dinas Sosial Provinsi Bengkulu yang saat ini sudah menyiapkan 200 ton beras guna dialokasikan kepada warga terdampak di 10 kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu.
 

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020