Jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Jawa Timur bertambah delapan orang sehingga secara keseluruhan pada 17 April pukul 17.00 WIB menjadi 522 orang atau tambahan kasus baru ini menurun dibanding sehari sebelumnya yang berjumlah 15 orang.

"Sehari sebelumnya tercatat totalnya 514 orang, tapi sekarang bertambah delapan orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 sehingga totalnya mencapai 522 orang," ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Jumat malam.

Sebaran pasien baru positif COVID-19, yakni tertinggi di Kota Surabaya sebanyak empat orang, kemudian masing-masing satu Bangkalan, Sidoarjo, Lamongan dan Kabupaten Malang.

Gubernur Khofifah tetap mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan menjalankan aturan-aturan yang sudah ditetapkan.

"Semua pihak sudah menganjurkan masyarakat tetap tinggal di rumah, menggunakan masker, menerapkan physical distancing, berjemur di matahari pagi dan membiasakan pola hidup bersih dan sehat," ucapnya.

Sementara itu, warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim mencapai 1.826 orang atau bertambah dari data sehari sebelumnya 1.717 orang, sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 15.942 orang atau meningkat dari sehari sebelumnya sejumlah 15.674 orang.

Terkait status daerah terjangkit atau zona merah, tak ada tambahan atau tetap 33 kabupaten/kota sehingga hanya menyisakan lima daerah yang di wilayah setempat tak ada kasus positif COVID-19.

Kelima daerah tersebut adalah Kota Madiun, Kota Mojokerto, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Sampang dan Kabupaten Sumenep.

Berikut sebaran jumlah pasien positif COVID-19 di Jatim (Hingga Jumat, 17 April 2020, pukul 17.00 WIB).

1. Kota Surabaya 250 orang (bertambah empat orang dibanding sehari sebelumnya)

2. Sidoarjo 51 orang ( bertambah satu)

3. Lamongan 26 orang (bertambah satu)

4. Gresik 19 orang

5 Kabupaten Malang 16 orang (bertambah satu)

6. Tulungagung 15 orang

7. Kabupaten Probolinggo 15 orang

8. Kabupaten Kediri 13 orang

9. Situbondo 11 orang

10. Magetan 10 orang

11. Kabupaten Pasuruan 10 orang

12. Nganjuk 9 orang

13. Kota Malang 8 orang

14. Lumajang 8 orang

15. Jombang 7 orang

16. Kota Kediri 7 orang

17. Ponorogo 6 orang

18. Pamekasan 5 orang

19. Bangkalan 5 orang (bertambah satu)

20. Jember 4 orang

21. Bojonegoro 4 orang

22. Banyuwangi 3 orang

23. Kabupaten Madiun 3 orang

24. Tuban 3 orang

25. Kabupaten Blitar 3 orang

26. Kota Pasuruan 2 orang

27. Kota Batu 2 orang

28. Kota Probolinggo 2 orang

29. Bondowoso 1 orang

30. Trenggalek 1 orang

31. Pacitan 1 orang

32. Kota Blitar 1 orang

33. Kabupaten Mojokerto 1 orang

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020