Padang (ANTARA Bengkulu)  - Petugas Pos Pengamatan Gunung Talang Petrius menyatakan terjadi peningkatan gempa vulkanik pada Gunung Talang, satu gunung api, pasca gempa tektonik berkekuatan 5,6 pada Skala Richter (SR) yang mengguncang sejumlah wilayah di Sumbar, Kamis sekitar pukul 05.12 WIB.

Kepada ANTARA, Kamis Petrius menjelaskan, hingga sekitar pukul 12.00 WIB pada gunung setinggi 2.597 meter dari permukaan laut itu, terjadi sebanyak 23 kali gempa dari biasanya dalam rentang waktu tersebut hanya terjadi dua sampai lima kali gempa vulkanik.

"Ini masih dalam taraf wajar dan belum membahayakan. Dan gempa visual dalam pengamatan kami juga masih normal," kata dia.

Aktivitas masyarakat di Kabupaten Solok dan Kota Solok juga masih normal. Baik aktivitas di tengah pemukiman masyarakat, pasar, sekolah dan kegiatan pemerintahan masih berjalan seperti hari-hari sebelumnya.

"Di sini aman, aktivitas masyarakat masih seperti biasa. Tidak ada keresahan," ujar Aurizal, salah seorang warga Kota Solok yang dihubungi melalui telepon selulernya.

Menurut data BMKG gempa berlokasi di 1.51 LS - 100.18 BT berpusat di 56 km Baratdaya Pesisir Selatan, 68 km Baratdaya Kota Padang, 92 km Baratdaya Kabupaten Solok, 62 km Baratdaya Padang, 897 km Baratlaut Jakarta dengan kedalaman tidak 10 Km dan tidak berpotensi tsunami. (Antara)

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013