Hujan deras yang melanda Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, pada Kamis (23/4) dini hari membuat ratusan rumah di Kota Curup terendam banjir akibat meluapnya dua sungai di wilayah itu.

Banjir dalam Kota Curup ini akibat meluap Sungai Air Putih dan Sungai Air Duku, ratusan rumah di bantaran kedua sungai seperti di Kelurahan Kepala Siring, Kelurahan Jalan Baru Kecamatan Curup dan di Kelurahan  Dusun Curup serta Desa Batu Dewa Kecamatan Curup Utara. 

Selain merendam perumahan warga banjir ini juga merendam areal persawahan maupun jalan raya Jaan Lintas Curup - Muara Aman  (Kabupaten Lebong) di Kelurahan Dusun Curup, dengan ketinghian hingga sepinggang orang dewasa akibatnya jalanan ini tidak bisa di lewati kendaraan bermotor.

Menurut keterangan ketua RW 01 Kelurahan Kepala Siring, Rahman banjir di wilayah itu akibat meluapnya Sungai Air Duku dan selama ini memang menjadi langganan setiap tahunnya.
Ratusan rumah di Kota Curup terendam banjir. (Foto Antarabengkulu.com/Nur Muhamad)


"Banjir sebesar ini terakhir kali terjadi tahun 1979 lalu, dan baru kali ini terulang," jelas dia.

Dijelaskan dia, air mulai meluap sekitar pukul 02.30 WIB, kemudian air terus meluap hingga merendam puluhan rumah pada Kamis subub, kemudian sekitar pukul 08.00 WIB air mulai terlihat surut.

Sementara itu, M Ali anggota DPRD Rejang Lebong yang juga warga Kepala Siring mengungkapkan pasca kejadian ia telah meminta ketua RW untuk mendata masyarakat yang terdampak banjir tersebut, serta mendirikan posko banjir agar pemerintag mudah melakukan koordinasi.

"Kita akan koirdinasikan bencana ini ke BPBD dan dinas terkait lainnya sehingga warga yang terdampak bisa mendapat bantuan dari pemerintah," kata dia.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020