Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Vihara Buddhayana Kampung Cina Kota Bengkulu melakukan persiapan akhir dalam menyambut tahun baru Imlek yang jatuh pada hari Minggu, 10 Februari 2013.
"Kita sedang melakukan persiapan, tetapi sebenarnya acaranya telah berlangsung dari pagi tadi pukul tujuh," kata romo Sun Li, pengurus majelis vihara Buddhayana Bengkulu.
Ia mengatakan, dari pagi hari masyarakat Tionghoa yang merayakan Imlek telah berdatangan untuk berdoa.
"Mereka berdoa kepada Dewa Bumi, Dewa rezeki, Dewa Panjang Umur dan Dewa lainnya agar tahun yang baru nanti mendapat keberkahan," katanya
Bas, salah seorang yang mengunjungi vihara untuk berdoa mengatakan puncak acara Imlek akan berlangrung malam nanti.
"Nanti malam, pas pergantian waktu puncak acaranya," katanya.
Ia mengatakan, rangkaian acara Imlek biasanya terdiri atas doa-doa untuk tahun kedepannya agar lebih baik, perayaan, sungkeman anak kepada orang tuanya dan tidak lupa angpau untuk anak-anaknya.
Biksu Suhu Nyana Sukha dari Vihara Ekayana Jakarta yang menghadiri tahun baru Imlek di Kota Bengkulu akan memberikan ceramah dan nasehat sprituil untuk masyarakat yang merayakan Imlek serta masyarakat Bengkulu umumnya agar dapat memanfaatkan momentum tahun baru Imlek untuk menjadi individu yang lebih baik.
"Jangan mengatakan Tuhan tidak adil telah memberikan kemakmuran kemulian dan kebahagiaan kepada sebahagian orang, tetapi kita koreksi diri kita apakah telah berusaha dengan baik untuk menjalankan ketentuan-ketentuan-Nya," kata dia.
Ia menjelaskan, jika sang pencipta diibaratkan matahari, maka sinarnya tidak akan pilih kasih menyinari pohon-pohon yang merupakan perumpamaan manusia.
"Sekarang tergantung kita, apakah kita adalah pohon yang berdaun kecil ataukah pohon yang berdaun besar untuk menyerap sinar matahari," ungkapnya.
Ia juga mengatakan, semua agama mengajarkan hal yang sama, sama-sama mengajarkan kebajikan.
"Jika ada manusia yang berbuat buruk, itu adalah kesalahan individu, bukan ajaran agama," katanya. (boy)
Editor : Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013