Sebagian besar pedagang di Pasar Baru maupun Pasar Bintan Centre, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau tidak mengenakan masker untuk mencegah penularan COVID-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kepri, Tjetjep Yudiana, di Tanjungpinang, Rabu, mengatakan, pedagang nakal yang tidak mengenakan masker sudah beberapa kali ditegur, namun mereka mengabaikannya.

"Saya berulang kali menegurnya, tetapi masih juga 'ngeyel'. Ini kita sesalkan," ujarnya, yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kepri.

Sejumlah anggota Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kepri juga tadi pagi menegur para pedagang yang tidak menggunakan masker agar mereka sadar.

Pedagang ikan di Pasar Bintan Centre, paling banyak tidak menggunakan masker. Beberapa pedagang masih tetap tidak menggunakan masker, padahal mereka memiliki masker tersebut. Sementara para pembeli menggunakan masker.

Berdasarkan pantauan Antara, kondisi Pasar Bintan Centre cukup ramai. Namun tidak ada petugas pengelola pasar maupun petugas dari pemerintahan yang mengawasi para pedagang.

Terkait hal itu, Tjetjep juga menyayangkannya. Ia berharap ada petugas yang selalu mengawasi pedagang dan pembeli agar menggunakan masker untuk memutus mata rantai penularan COVID-19.

Apalagi pasar merupakan tempat yang ramai sehingga potensial terjadi penularan COVID-19. Untuk mencegah tidak tertular virus mematikan itu, maka sebaiknya pedagang dan konsumen menggunakan masker, serta menerapkan pola hidup bersih.

"Kami berharap ada petugas dari pengelola pasar untuk mengingatkan pedagang agar menggunakan masker. Kalau tidak menggunakan masker, dikenakan sanksi tegas, seperti tidak boleh berjualan selama tiga hari. Itu contoh agar pedagang sadar," ujarnya.

Pewarta: Nikolas Panama

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020