Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Perayaan pergantian Tahun Baru Imlek Berlangsung Secara Khidmat di Vihara Buddhayana, Kampung cina, Kota Bengkulu, Sabtu.
"Semoga kita lebih bijaksana di tahun yang baru ini," ucap biksu Suhu Nyana Sukha sesaat sebelum sembahyang dilaksanakan.
Ibadah yang dilakukan pada malam pergantian tahun baru itu berlangsung dari pukul 22.00 WIB sampai malam pergantian tahun baru Imlek.
Suhu Nyana memanjatkan doa-doa agar masyarakat yang merayakan Imlek serta Negara Indonesia menjadi lebih baik.
"Kita berdoa agar Kita terbebas dari kebodohan, bebas dari kejahatan, bebas dari keserakahan," kata dia.
Ia melanjutkan, semoga yang merayakan dan seluruh umat manusia hidup dalam kebijaksanaan, keberkahan dan hidup dalam kebahagiaan.
Menurut Jimmi Yi, salah satu warga yang merayakan Imlek di Vihara Buddhayana memanfaatkan momentum Imlek untuk bersyukur, berdoa dan dan pengharapan ditahun yang baru.
"Tentunya terlebih dahulu kita berterima kasih dahulu kepada Tuhan atas tahun sebelumnya yang telah dijalani dengan baik dan diberi keberkahan," kata dia.
Ia menjelaskan, semoga di tahun ular nanti agar lebih baik, diberi umur yang panjang, kebahagian serta mengharapkan diberi rezeki yang berlimpah.
Ketika ditanya motivasi Jimmi bersama keluarga datang ke Vihara dengan menggunakan pakaian serba merah, ia menjelaskan warna merah merupakan budaya dalam menyambut Imlek.
"Warna merah melambangkan kebahagiaan, keceriaan, warnanya cerah," katanya. (boy)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
"Semoga kita lebih bijaksana di tahun yang baru ini," ucap biksu Suhu Nyana Sukha sesaat sebelum sembahyang dilaksanakan.
Ibadah yang dilakukan pada malam pergantian tahun baru itu berlangsung dari pukul 22.00 WIB sampai malam pergantian tahun baru Imlek.
Suhu Nyana memanjatkan doa-doa agar masyarakat yang merayakan Imlek serta Negara Indonesia menjadi lebih baik.
"Kita berdoa agar Kita terbebas dari kebodohan, bebas dari kejahatan, bebas dari keserakahan," kata dia.
Ia melanjutkan, semoga yang merayakan dan seluruh umat manusia hidup dalam kebijaksanaan, keberkahan dan hidup dalam kebahagiaan.
Menurut Jimmi Yi, salah satu warga yang merayakan Imlek di Vihara Buddhayana memanfaatkan momentum Imlek untuk bersyukur, berdoa dan dan pengharapan ditahun yang baru.
"Tentunya terlebih dahulu kita berterima kasih dahulu kepada Tuhan atas tahun sebelumnya yang telah dijalani dengan baik dan diberi keberkahan," kata dia.
Ia menjelaskan, semoga di tahun ular nanti agar lebih baik, diberi umur yang panjang, kebahagian serta mengharapkan diberi rezeki yang berlimpah.
Ketika ditanya motivasi Jimmi bersama keluarga datang ke Vihara dengan menggunakan pakaian serba merah, ia menjelaskan warna merah merupakan budaya dalam menyambut Imlek.
"Warna merah melambangkan kebahagiaan, keceriaan, warnanya cerah," katanya. (boy)
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013