Padang (Antara Bengkulu) - Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin mengaku akan segera mengumumkan susunan pengurus Badan Tim Nasional (BTN) karena keberadaannya dinilai sangat dibutuhkan untuk mengelola timnas dari semua tingkatan.
"Konsep BTN sudah kami siapkan. Yang jelas akan segera kami umumkan," kata Djohar usai pertandingan Community Shield Indonesia Premier League di Stadion Agus Salim Padang, Minggu.
Menurut dia, keberadaan BTN sangat dibutuhkan untuk mempersiapkan timnas mulai U-12 hingga senior. Tim ini nantinya akan berperan dalam pengelolaan manajemen serta membangun timnas bersama dengan jajaran pelatih yang telah ditunjuk.
"Timnas dari semua tingkatan nantinya akan turun dibanyak pertandingan internasional. Maka perlu dikoordinasikan dengan baik," kata Djohar Arifin Husin menambahkan.
Meski mengaku akan segera diumumkan, mantan Sekjen KONI Pusat itu belum menentukan waktu tetapnya. Djohar berdalih sebelum diumumkan secara resmi terlebih dahulu akan dibahas dengan internasl federasi sepak bola Indonesia ini.
"Pokoknya secepatnya. Semuanya sudah hampir siap," kata mantan staf ahli Menpora itu dengan tegas.
Pembentukan BTN ini sempat terjadi pro dan kontra dikalangan internal PSSI karena ada sebagian anggota Komite Eksekutif (EXCO) yang kurang setuju. Apalagi sebelumnya telah membentuk Komite Ad Hoc Timnas yang diketuai Sihar Sitorus.
Informasi yang berkembang saat ini, BTN bentukan Djohar Arifin Husin akan diisi oleh beberapa orang yang sudah tidak asing lagi diantaranya adalah Isran Noor, Habil Marati, Rudolf Yesayas serta Tomy Arief.
Langkah Djohar membentuk BTN ini juga sudah terlihat saat mengontrak pelatih timnas baru asal Argentina yaitu Luis Manuel Blanco meski saat ini timnas telah dilatih Nil Maizar.
Mantan pelatih Timnas China U-20 bahkan langsung dikontrak selama dua tahun guna menukangi dua timnas sekaligus yaitu Timnas Senior dan Timnas U-23. Hanya saja pembayaran gaji pelatih tersebut dilakukan oleh pihak ketiga dan menjadi pertanyaan anggota EXCO PSSI lainnya seperti Bob Hippy. (Antara)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
"Konsep BTN sudah kami siapkan. Yang jelas akan segera kami umumkan," kata Djohar usai pertandingan Community Shield Indonesia Premier League di Stadion Agus Salim Padang, Minggu.
Menurut dia, keberadaan BTN sangat dibutuhkan untuk mempersiapkan timnas mulai U-12 hingga senior. Tim ini nantinya akan berperan dalam pengelolaan manajemen serta membangun timnas bersama dengan jajaran pelatih yang telah ditunjuk.
"Timnas dari semua tingkatan nantinya akan turun dibanyak pertandingan internasional. Maka perlu dikoordinasikan dengan baik," kata Djohar Arifin Husin menambahkan.
Meski mengaku akan segera diumumkan, mantan Sekjen KONI Pusat itu belum menentukan waktu tetapnya. Djohar berdalih sebelum diumumkan secara resmi terlebih dahulu akan dibahas dengan internasl federasi sepak bola Indonesia ini.
"Pokoknya secepatnya. Semuanya sudah hampir siap," kata mantan staf ahli Menpora itu dengan tegas.
Pembentukan BTN ini sempat terjadi pro dan kontra dikalangan internal PSSI karena ada sebagian anggota Komite Eksekutif (EXCO) yang kurang setuju. Apalagi sebelumnya telah membentuk Komite Ad Hoc Timnas yang diketuai Sihar Sitorus.
Informasi yang berkembang saat ini, BTN bentukan Djohar Arifin Husin akan diisi oleh beberapa orang yang sudah tidak asing lagi diantaranya adalah Isran Noor, Habil Marati, Rudolf Yesayas serta Tomy Arief.
Langkah Djohar membentuk BTN ini juga sudah terlihat saat mengontrak pelatih timnas baru asal Argentina yaitu Luis Manuel Blanco meski saat ini timnas telah dilatih Nil Maizar.
Mantan pelatih Timnas China U-20 bahkan langsung dikontrak selama dua tahun guna menukangi dua timnas sekaligus yaitu Timnas Senior dan Timnas U-23. Hanya saja pembayaran gaji pelatih tersebut dilakukan oleh pihak ketiga dan menjadi pertanyaan anggota EXCO PSSI lainnya seperti Bob Hippy. (Antara)
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013