Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Empat orang anggota polisi dari laboratorium
forensik cabang Palembang, Senin mengambil sejumlah sampel di lokasi
kebakaran rumah dinas bupati Seluma, untuk mengetahui penyebab
kebakaran.
"Tim labfor Palembang mengambil sejumlah sampel untuk menyelidiki penyebab kebakaran," kata Kapolres Seluma Parhorian Lumbangaol di Seluma, Senin.
Identifikasi dan pengambilan sampel yang dilakukan tim forensik Polri cabang Palembang itu berlangsung tertutup.
Hasil identifikasi tersebut menurutnya akan menjawab asal api yang menghanguskan rumah dinas bupati tersebut.
Kapolres belum bisa memberikan dugaan awal penyebab kebakaran dan menurutnya hasil pasti akan diketahui setelah tim forensik melakukan penelitian.
Sementara itu delapan orang saksi mulai diperiksa terkait kebakaran yang terjadi Sabtu (9/2) malam itu.
Delapan orang tersebut yakni enam orang anggota satuan polisi pamong praja yang bertugas menjaga rumah dinas itu dan dua orang petugas keamanan atau satpam.
Ketua tim labfor Polri cabang Palembang, Kompol Khadafi mengatakan sampel yang diambil antara lain abu kebakaran dan sambungan listrik.
"Hasil penelitian tim di laboratorium forensik akan diketahui satu atau dua minggu mendatang," katanya.
Rumah dinas bupati Seluma itu dalam keadaan kosong setelah mantan Bupati Seluma Murman Efendi diberhentikan oleh Mendagri.
Seharusnya Wakil Bupati Seluma, Bundra Jaya yang dilantik Gubernur Bengkulu menjadi bupati defenitif menggantikan Murman untuk sisa masa jabatan 2010-2015 akan menempati rumah tersebut. (ANT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
"Tim labfor Palembang mengambil sejumlah sampel untuk menyelidiki penyebab kebakaran," kata Kapolres Seluma Parhorian Lumbangaol di Seluma, Senin.
Identifikasi dan pengambilan sampel yang dilakukan tim forensik Polri cabang Palembang itu berlangsung tertutup.
Hasil identifikasi tersebut menurutnya akan menjawab asal api yang menghanguskan rumah dinas bupati tersebut.
Kapolres belum bisa memberikan dugaan awal penyebab kebakaran dan menurutnya hasil pasti akan diketahui setelah tim forensik melakukan penelitian.
Sementara itu delapan orang saksi mulai diperiksa terkait kebakaran yang terjadi Sabtu (9/2) malam itu.
Delapan orang tersebut yakni enam orang anggota satuan polisi pamong praja yang bertugas menjaga rumah dinas itu dan dua orang petugas keamanan atau satpam.
Ketua tim labfor Polri cabang Palembang, Kompol Khadafi mengatakan sampel yang diambil antara lain abu kebakaran dan sambungan listrik.
"Hasil penelitian tim di laboratorium forensik akan diketahui satu atau dua minggu mendatang," katanya.
Rumah dinas bupati Seluma itu dalam keadaan kosong setelah mantan Bupati Seluma Murman Efendi diberhentikan oleh Mendagri.
Seharusnya Wakil Bupati Seluma, Bundra Jaya yang dilantik Gubernur Bengkulu menjadi bupati defenitif menggantikan Murman untuk sisa masa jabatan 2010-2015 akan menempati rumah tersebut. (ANT)
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013