Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jawa Timur menyatakan jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di provinsi itu pada Selasa, 5 Mei 2020, bertambah 38 orang, sehingga secara keseluruhan mencapai 1.162 orang.

"Kemarin 1.124 orang, lalu hari ini tambahannya melonjak yakni 38 orang," ujar Ketua Tim Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim, dr Kohar Hari Santoso, di Surabaya, Selasa malam.

Tambahan pasien positif COVID-19, rinciannya yakni 11 orang dari Kota Surabaya, 10 orang dari Sidoarjo, tujuh orang dari Tulungagung, empat orang dari Kabupaten Madiun dan dua orang dari Kabupaten Pasuruan.

Kemudian, masing-masing satu orang dari Bangkalan, Kabupaten Malang, Ponorogo serta Kabupaten Probolinggo.

Sementara jumlah pasien sembuh dari COVID-19 di wilayah Jatim saat ini mencapai 198 orang (17,04 persen) atau bertambah 11 orang dibandingkan sehari sebelumnya yang tercatat 187 orang.

Sebelas tambahan pasien sembuh, yakni empat orang dari Kabupaten Pasuruan, dua orang dari Surabaya, dua orang dari Magetan, dan masing-masing satu orang Sidoarjo, Ponorogo serta Kota Probolinggo.

Untuk kasus meninggal dunia karena COVID-19 di Jatim saat ini mencapai 123 orang (10,59 persen) atau bertambah tiga orang, yakni dua orang di Surabaya dan satu orang di Kabupaten Malang.

"Kami ikut berduka dan semoga almarhum almarhumah mendapat tempat di sisi Allah SWT, serta keluarga yang ditinggalkan selalu diberi kesabaran," kata Direktur utama RSUD Dr. Saiful Anwar Malang tersebut.

Sementara itu, warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim mencapai 3.547 orang atau bertambah dari data sehari sebelumnya 3.409 orang, sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 20.401 orang atau meningkat dari sehari sebelumnya sejumlah 20.116 orang.

Terkait status daerah terjangkit atau zona merah, totalnya sebanyak 36 daerah atau hanya menyisakan dua daerah yang tidak ada kasus positif COVID-19, yaitu Kota Madiun dan Kabupaten Sampang.

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020