Lausanne (Antara Bengkulu) - Gulat, cabang olahraga Olimpiade sejak Olimpiade pertama di Yunani kuno, kemungkinan akan dicoret pada edisi 2020, setelah Komite Olimpiade Internasional pada Selasa memilih untuk menghapus program itu.

Keputusan itu, yang diambil oleh 15 anggota dewan eksekutif IOC, belum diratifikasi oleh semua anggota namun kelihatannya keputusan itu akan sulit diubah, di saat tujuh cabang olahraga lain akan dimasukkan dalam waktu tujuh tahun.

Sumber IOC berkata kepada AFP bahwa hal itu "merupakan kejutan nyata," setelah pentatlon modern diharapkan akan menjadi salah satu cabang olahraga yang dihapus 25 cabang olahraga utama untuk Olimpiade yang akan dilangsungkan di Tokyo, Istanbul, atau Madrid.

"Gulat tidak berada di dalam radar," kata sumber tersebut. "Itu adalah pengambilan suara yang snagat dekat antara gulat dan pentatlon modern, mungkin hanya satu atau dua suara yang memisahkan mereka."

"Masalah terjadi ketika pentatlon modern dan taekwondo melakukan lobi yang efektif, gulat mengira mereka aman dan tidak melakukan apa-apa."

Gulat akan tetap dipertandingkan pada Olimpiade 2016 di Rio de Janiero, namun kelihatannya penghapusan itu akan membuat Olimpiade tidak memiliki satu pun dari beberapa cabang olahraga yang mampu bertahan dari masa-masa kuno sampai era modern.

Gulat pertama kali terlihat pada 708 SM, dan hanya sekali tidak dipertandingkan pada Olimpiade 1900.

Badan amatir dunia yakni Federasi Internasional Asosiasi Gaya-gaya Gulat (FILA) mengatakan pihaknya terkejut dengan berita ini, demikian juga Vitaly Mutko, menteri olahraga dari salah satu negara kuat di cabang gulat Rusia.

"FILA akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk meyakinkan komite eksekutif dan anggota-anggota IOC bahwa
penyimpangan keputusan ini melawan salah satu olahraga pertama terhadap Olimpiade kuno dan modern," demikian disampaikan di fila-official.com.

"FILA selalu mematuhi peraturan-peraturan IOC, yang mewakili 180 negara di mana gulat merupakan olahraga, yang dapat menawarkan kepada atlet-atlet satu-satunya peluang untuk berkompetisi di Olimpiade dan berkontribusi di universalitas pesta olahraga."

Presiden Federasi Gulat Rusia Mikhail Mamiashvili mengatakan dirinya terkejut dengan berita itu, sedangkan Mutko menambahi, "Saya terperangah dengan ide ini. Motif-motif IOC sulit dipahami dan kami perlu mendengarkan penjelasan."

"Ini terlihat sangat aneh bagi kami, gulat adalah olahraga yang snagat populer yang dimainkan oleh jutaan orang. Kami berharap alasan itu sangat jelas," ucapnya seperti dikutip oleh kantor berita ITAR-TASS.

Gulat sekarang bertarung untuk satu tempat sebagai cabang olahraga tambahan untuk Olimpiade 2020 melawan squash, olahraga-olahraga roller, softball/baseball, karate, wushu, olahraga air wakeboard, dan panjat dinding.

Keputusan mengenai olahraga yang dicoret akan diambil pada pertemuan IOC di St Petersburg pada Mei, sebelum semua anggota IOC memberi rekomendasi-rekomendasi di Buenos Aires pada September.

Secara umum squash dan karate menjadi cabang olahraga yang diunggulkan.

Menurut teori, gulat masih memiliki suatu peluang untuk dipertandingkan jika anggota-anggota komite non eksekutif memberi suara melawan keputusan itu, namun rekomendasi seperti itu biasanya kurang kuat.

Pentatlon modern berhasil selamat pada Selasa melalui lobi besar-besaran yang dilakukan Juan Antonio Samaranch junior, wakil presiden badan dunia olahaga itu dan sekaligus anggota dewan eksekutif IOC, yang juga merupakan anggota utama dari pencalonan Madrid sebagai tuan rumah Olimpiade 2020.

Suatu cabang olahraga beresiko jika mahal untuk dipertandingkan, dan tidak menarik banyak negara peserta.

Ditemukan oleh penemu Olimpiade modern, Baron Pierre de Courbetin, pentatlon awalnya dipertandingkan pada Olimpiade 1912 dan mencakup lima cabang olahraga: anggar, berkuda, berenang, lari, dan menembak.

Ide di balik dipakainya cabang-cabang olahraga itu adalah keperluan yang dibutuhkan oleh petugas kavaleri abad 19. (Antara)

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013