Sebanyak 46 petugas medis RSUD Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menjalani karantina setelah kontak dengan satu orang pasien dalam pemantauan (PDP) yang reaktif setelah rapid test.

Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong yang juga juru bicara penanganan COVID-19, Syamsir di Rejang Lebong, Jumat, mengatakan para petugas medis ini menjalani karantina di Wisma Kaba dan gedung BLKM Kecamatan Curup Timur.

"Para tenaga medis yang melakukan kontak pasien ini, termasuk petugas cleaning service di ruangan tempat pasien ini menjalani karantina sampai hasil tes swabnya keluar," ujar dia.

Selain menjalani karantina, petugas medis dan kebersihan itu juga menjalani rapid test, namun untuk hasilnya masih menunggu sampai Jumat sore.

Petugas medis RSUD Curup yang menjalani karantina itu kata Syamsir, sebelumnya melakukan kontak dengan satu orang pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit itu lantaran masuk dengan gejala sesak napas.

Sejauh ini pihaknya masih menunggu hasil uji swab terhadap pasien dalam pengawasan (PDP) itu sembari menunggu hasil uji swab di Padang, Sumbar.

Warga yang berstatus PDP ini kata dia, adalah wanita berusia 71 tahun dari Kecamatan Curup Timur, di mana yang bersangkutan ini berobat ke RSUD Curup pada Rabu (6/5), lantaran mengalami sesak napas dan setelah dilakukan rapid test reaktif.
 

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020