Bengkulu (Antara) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Bengkulu menginformasikan prakiraan gelombang laut perairan Bengkulu 1,5 meter, lebih rendah dari sebelumnya mencapai dua meter.

Sedangkan gelombang laut di perairan Enggano dan perairan Barat Bengkulu rata-rata dua meter, kata analisis BMKG Staiun Meteorologi Fatmawati Soekarno Bengkulu Pebrisurgiansyah, Kamis.

Prakiraan angin di perairan Bengkulu dan perairan Enggano berpeluang berhembus dari arah Barat hingga Timur laut dengan kecepatan rata-rata antara 03-16 knots.

Selanjutnya angin di perairan Barat Bengkulu berhembus dari arah Barat hingga Timur dengan kecepatan berkisar antara 05-16 knots, di wilayah itu berpeluang hujan sedang.

Meskipun peringatan dini BMKG nihil, namun nelayan tetap mewaspadai ancaman gelombang tinggi dan angin kencang secara dadakan karena perairan Bengkulu berhadapan langsung dengan samudra Hindia.

Dari citra satelit cuaca terlihat daerah liputan awan dan hujan berada di wilayah Aceh, Sumatera Barat dan Kep. Mentawai, Bengkulu, Enggano, Palembang, Lampung serta Samudera Hindia Barat Aceh hingga Selatan Bengkulu.

Angin di wilayah Bengkulu pada umumnya bertiup dari arah Timur Laut hingga Barat Daya dengan kecepatan berkisar 05 - 30 km/ jam atau 03 - 16 knots.

Prakiraan cuaca di wilayah Bengkulu pada umumnya berawan hingga hujan ringan dan terjadi pada sore hingga malam hari, terutama mulai dari Mukomuko, Kaur hingga Rejang Lebong.

Sedangkan suhu udara disetiap daerah sangat berbeda-beda seperti di Mukomuko, Bengkulu Utara dan Kabupaten Kaur 23-31 derjat celcius dan kelembaban antara 60-98 persen.

Untuk suhu udara di Kabupaten Kepahiang, Rejang Lebong hingga Lebong berkisar antara 19-29 derajat celcius dan kelembaban antara 75-98 persen, ujarnya. (Antara)

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013