Semarang (Antara Bengkulu) - Pemegang gelar Super Champion kelas bulu WBA Chris John belum menjalani latihan dengan mitra tanding, karena pertarungan mendatang belum ada kejelasan mengenai tempat dan waktunya.
"Belum, saya belum berlatih dengan 'sparring partner', dan masih konsentrasi untuk peningkatan fisik saja," kata petinju dengan julukan The Dragon ketika dihubungi dari Semarang, Jumat.
Menurut petinju dengan rekor bertarung 48 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan dua kali seri tersebut, pertarungan mendatang masih dibicarakan soal tempat dan waktu pelaksanaannya.
"Nanti kalau sudah ada kejelasan soal pertarungan mendatang, baru latihan yang saya jalani di Sasana Herry's Gym di Perth, Australia, meningkat berlatih dengan 'sparring partner'" kata suami mantan atlet wushu Jateng Anna Maria Megawati tersebut.
Petinju asal Kabupaten Banjarnegara, Jateng, tersebut sudah hampir tiga minggu berlatih peningkatan fisik dengan cara berlari dan berlatih dengan beban di Sasana Herry's Gym Perth, Australia.
Dia mengakui memang sudah ada sinyal positif untuk pertarungan mendatang tetapi itu masih dibicarakan antara manajemen dengan promotor soal waktu dan tempat pelaksanaannya.
"Kalau sinyal positif untuk pertarungan mendatang memang sudah ada, tetapi saya masih menunggu kejelasannya karena masih dibicarakan," kata ayah dua orang putri (Maria Luna Ferisha dan Maria Rosa Christiani).
Dua pertarungan yang dijalani Chris John sebelumnya dimainkan di Marina Bay Sends Singapura, pertama saat melawan petinju Jepang Shoji Kimora, 5 Mei 2012, dan kedua melawan petinju Thailand Chonlatarn Piriyapinyo, 9 November 2012.
Pertarungan berikutnya merupakan ke-18 kali bagi Chris John untuk mempertahankan gelarnya yang sudah disandangnya sejak sembilan tahun yang lalu.
Chris John merebut gelar juara dunia kelas bulu WBA setelah menang atas petinju Kolombia Oscar Leon melalui pertarungan ad-interim di Bali, 26 September 2003.
Bahkan setelah menang atas petinju tuan rumah Hiroyuki Enoki di Jepang, 24 Oktober 2008, Chris John berhak menyandang gelar Super Champion karena berhasil mempertahankan gelarnya 10 kali tanpa putus. (Antara)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
"Belum, saya belum berlatih dengan 'sparring partner', dan masih konsentrasi untuk peningkatan fisik saja," kata petinju dengan julukan The Dragon ketika dihubungi dari Semarang, Jumat.
Menurut petinju dengan rekor bertarung 48 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan dua kali seri tersebut, pertarungan mendatang masih dibicarakan soal tempat dan waktu pelaksanaannya.
"Nanti kalau sudah ada kejelasan soal pertarungan mendatang, baru latihan yang saya jalani di Sasana Herry's Gym di Perth, Australia, meningkat berlatih dengan 'sparring partner'" kata suami mantan atlet wushu Jateng Anna Maria Megawati tersebut.
Petinju asal Kabupaten Banjarnegara, Jateng, tersebut sudah hampir tiga minggu berlatih peningkatan fisik dengan cara berlari dan berlatih dengan beban di Sasana Herry's Gym Perth, Australia.
Dia mengakui memang sudah ada sinyal positif untuk pertarungan mendatang tetapi itu masih dibicarakan antara manajemen dengan promotor soal waktu dan tempat pelaksanaannya.
"Kalau sinyal positif untuk pertarungan mendatang memang sudah ada, tetapi saya masih menunggu kejelasannya karena masih dibicarakan," kata ayah dua orang putri (Maria Luna Ferisha dan Maria Rosa Christiani).
Dua pertarungan yang dijalani Chris John sebelumnya dimainkan di Marina Bay Sends Singapura, pertama saat melawan petinju Jepang Shoji Kimora, 5 Mei 2012, dan kedua melawan petinju Thailand Chonlatarn Piriyapinyo, 9 November 2012.
Pertarungan berikutnya merupakan ke-18 kali bagi Chris John untuk mempertahankan gelarnya yang sudah disandangnya sejak sembilan tahun yang lalu.
Chris John merebut gelar juara dunia kelas bulu WBA setelah menang atas petinju Kolombia Oscar Leon melalui pertarungan ad-interim di Bali, 26 September 2003.
Bahkan setelah menang atas petinju tuan rumah Hiroyuki Enoki di Jepang, 24 Oktober 2008, Chris John berhak menyandang gelar Super Champion karena berhasil mempertahankan gelarnya 10 kali tanpa putus. (Antara)
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013