Daud Yordan mempertahankan gelar juara kelas ringan super WBC Asian Boxing Council Silver setelah menang technical knockout (TKO) ronde keenam atas petinju Thailand Panya Uthok di Balai Sarbini, Jakarta, Jumat malam WIB.
Dalam pertandingan 10 ronde tersebut, Daud memulai ronde pertama dengan baik. Petinju berjuluk Cino ini langsung menekan sejak lonceng dibunyikan.
Dia beberapa kali melakukan pukulan cross dan jab ke arah Panya Uthok. Di sisi lain, Panya terus bertahan dan sesekali melancarkan serangan. Pada ronde pertama jual beli pukulan sempat terjadi, namun secara keseluruhan Daud mendominasi.
Memasuki ronde kedua, Daud membuka dengan menekan lawan melalui jab kiri. Lawan juga tak tinggal diam. Dia berhasil mendaratkan pukulan keras ke wajah Daud dalam pertandingan yang berlangsung sengit.
Pada ronde kedua, perbedaan postur antara Daud dan Panya terlihat jelas. Daud yang lebih tinggi leluasa melancarkan pukulan, sedangkan Panya berusaha bermain jarak dekat.
Pada ronde kedua, perbedaan postur antara Daud dan Panya terlihat jelas. Daud yang lebih tinggi leluasa melancarkan pukulan, sedangkan Panya berusaha bermain jarak dekat.
Memasuki ronde ketiga, Daud langsung menyerang dengan pukulan kombinasi. Panya masih dengan pola yang sama bertahan dan mencari momentum untuk balik menyerang.
Pada ronde keempat, Daud memulai dengan jab kanan yang mengarah wajah Panya. Meski mendominasi pertandingan, Daud terlihat lebam di pelipis kiri usai terkena pukulan dari lawan.
Panya tersudut dan berusaha melakukan clinch, namun Daud tak memberi celah dan terus memberikan tekanan. Kedua petinju mulai tampak kelelahan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Daud Yordan pertahankan gelar usai menang TKO Panya Uthok