Mataram (Antara Bengkulu) - Pendaki Gunung Rinjani (3.726 mdpl) hingga kini masih didominasi wisatawan mancanegara sebanyak 8.778 orang, dari 15.020 pendaki selama 2012, sementara wisatawan nusantara sebanyak 6.225 orang.

Kepala Bagian Tata Usaha Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Sulistriono di Mataram, Jumat, mengatakan jumlah wisatawan yang mendaki Gunung Rinjani setiap bulan rata-rata 1.660 orang lebih.

"Setiap tahun gunung tertinggi kedua di Indonesia setelah Gunung Kerinci di Sumatera dengan ketinggian 3.800 meter di atas permukaan laut hanya bisa didaki selama sembilan bulan. Dalam tiga bulan setiap tahun gunung tersebut rawan untuik didaki," katanya.

Seperti pada 2013 pendakian gunung rinjani ditutup sekitar tiga bulan mulai 10 Januari  hingga 31 Maret, karena di jalur pendakian maupun puncak gunung tersebut sering turun kabut dan keitka hujan licin.

Pendakian ke Gunung Rinjani menjadi pilihan wisatawan asing. Hal itu terindikasi dari meningkatnya kunjungan selama beberapa bulan terakhir setelah kawasan itu ditutup sementara karena cuaca buruk.

Setelah ditutup selama empat bulan sejak Desember 2011 hingga April 2012, jumlah pendaki Gunung Rijani Rinjani tercatat 862 orang dari mancanegara pada Juli 2012. Angka tersebut di atas jumlah kunjungan pada Juli tahun 2011 yang mencapai 400 orang.

Wisatawan yang mendaki lewat pintu barat (Desa Senaru) rata-rata memilih bermalam lebih dahulu di Danau Segara Anak kaldera Rinjani sebelum pendakian.

Namun, katanya, ada pula yang memilih pintu masuk sebelah timur (Desa Sembalun, Lombok Timur) langsung menuju puncak Rinjani, dengan medan pendakian lebih menantang yang disukai kebanyakan pendaki.

Sementara itu Bupati Lombk Utara H Djohan Sjamsu mengaku mendpaat laporan bahwa objek wisata pendakian Gunung Rinjani tersebut kini terkesan kumuh, karena banyak sampah terutama di jalur pendakian. Ini perlu mendapat perhatian agar tetap menarik bagi wisatawan.

"Karena itu saya mengharapkan perhatian dari pihak terkait untuk membenahi objek wisata pendakian guna menarik lebih banyak wisatawan berkunjung," ujarnya. (ANTARA)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013