Mukomuko (Antara Bengkulu) - Badan Narkotika Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, akan meningkatkan penyuluhan tentang narkoba kepada semua pelajar terutama tingkat SMA di daerah itu agar tidak keduluan pengedar barang haram tersebut.
"Badan Narkotika Kabupaten (BNK) akan turun ke lapangan untuk mencegah dan jangan sampai narkoba keduluan masuk ke sekolah," kata Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Mukomuko, Choirul Huda, di Mukomuko, Minggu.
Sebelumnya, kata Wakil Bupati Mukomuko itu, setiap BNK ada kesempatan ke sekolah di daerah itu rutin menyapaikan penyuluhan kepada pelajar agar menjauhi narkoba, disertai dengan dampaknya terhadap kesehatan.
Meskipun, lanjutnya, selama ini belum maksimal karena tidak semua sekolah SMA dikunjungi, namun selanjutnya dibuat agenda agar semua sekolah di daerah itu akan didatangi untuk menyampaikan sosialisasi tentang narkoba.
"Kami akan upayakan semua sekolah akan didatangi guna memberikan kasadaran serta efek dari bahaya narkoba," katanya.
Terkait dengan permintaan dan rekomendasi pelajar MAN setempat agar semua pelajara di daerah itu dilakukan tes urine, menurut dia, BNK akan mengupayakan mengusulkan anggarannya kepada pemerintah setempat.
"Kita coba mengusulkan anggarannya, jika tidak sekarang, pada saat anggaran perubahan," tambahnya.
Namun, ia menerang, yang lebih penting lagi pengawasan dari masyarakat di lingkungan sosial agar pelajar tidak mengunakan narkoba karena mereka lebih banyak berada di lingkungan sosialnya.
Untuk itu, kata dia, kultur kebersamaan itu yang perlu dibangkitkan kembali, di mana kultur saling peduli antara sesama, tetangga dengan tetangga maupun lebih luas dengan lingkungan sosial.
Agar, lanjutnya, dari kultur kebersamaan itu, ada sikap saling mengawasi antara satu orang dengan yang lain. (Antara)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
"Badan Narkotika Kabupaten (BNK) akan turun ke lapangan untuk mencegah dan jangan sampai narkoba keduluan masuk ke sekolah," kata Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Mukomuko, Choirul Huda, di Mukomuko, Minggu.
Sebelumnya, kata Wakil Bupati Mukomuko itu, setiap BNK ada kesempatan ke sekolah di daerah itu rutin menyapaikan penyuluhan kepada pelajar agar menjauhi narkoba, disertai dengan dampaknya terhadap kesehatan.
Meskipun, lanjutnya, selama ini belum maksimal karena tidak semua sekolah SMA dikunjungi, namun selanjutnya dibuat agenda agar semua sekolah di daerah itu akan didatangi untuk menyampaikan sosialisasi tentang narkoba.
"Kami akan upayakan semua sekolah akan didatangi guna memberikan kasadaran serta efek dari bahaya narkoba," katanya.
Terkait dengan permintaan dan rekomendasi pelajar MAN setempat agar semua pelajara di daerah itu dilakukan tes urine, menurut dia, BNK akan mengupayakan mengusulkan anggarannya kepada pemerintah setempat.
"Kita coba mengusulkan anggarannya, jika tidak sekarang, pada saat anggaran perubahan," tambahnya.
Namun, ia menerang, yang lebih penting lagi pengawasan dari masyarakat di lingkungan sosial agar pelajar tidak mengunakan narkoba karena mereka lebih banyak berada di lingkungan sosialnya.
Untuk itu, kata dia, kultur kebersamaan itu yang perlu dibangkitkan kembali, di mana kultur saling peduli antara sesama, tetangga dengan tetangga maupun lebih luas dengan lingkungan sosial.
Agar, lanjutnya, dari kultur kebersamaan itu, ada sikap saling mengawasi antara satu orang dengan yang lain. (Antara)
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013