Banyumas (Antara Bengkulu) - Sepasang suami-istri tewas akibat bertabrakan dengan kendaraan militer jenis Kikavser Amfibi milik TNI Angkatan Darat di ruas jalan raya Ajibarang-Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Senin pagi.

Informasi yang dihimpun dari sejumlah saksi mata menyebutkan kecelakaan terjadi saat pasangan suami-istri, Ahmad Sohinun dan Rochidah, warga Desa Kalitapen RT 04 RW 03, Kecamatan Purwojati, baru pulang kulakan di Pasar Ajibarang dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Vega berpelat nomor polisi R-4530-AE.

Saat melintas di depan gedung Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Ajibarang, datang iring-iringan kendaraan militer dari timur (Purwokerto, red.).

"Pengendara sepeda motor itu berada di belakang sebuah bus, sehingga diduga tidak mengetahui adanya iring-iringan kendaraan militer. Padahal, bus sudah minggir ke kiri," kata salah seorang warga, Agus.

Menurut dia, pengendara sepeda motor tersebut justru menyalip bus di depannya, hingga akhirnya tabrakan tidak bisa dihindarkan.

Bahkan, kendaraan Kikavser yang bertabrakan dengan sepeda motor itu berbelok ke kanan, hingga akhirnya berhenti setelah menabrak pohon di depan SMPN 1 Ajibarang.

Akibat kecelakaan tersebut, Ahmad Sohinun meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan Rochidah yang mengalami luka parah segera dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Margono Soekarjo, Purwokerto.

Namun, sesampainya di RSUD Margono Soekarjo, Rochidah telah meninggal dunia.

Saat ditemui wartawan di lokasi kejadian, Komandan Distrik Militer 0701 Banyumas Letnan Kolonel Infanteri Helmi Tachejadi Soerjono mengatakan iring-iringan kendaraan militer ini dalam rangka pengamanan Pemilihan Kepala Daerah Banyumas 17 Februari 2013.

Dalam hal ini, kata dia, kendaraan militer tersebut berkonvoi dari Purwokerto, Ajibarang, Wangon, dan berakhir di Sumpiuh.

"Konvoi kendaraan itu sudah sesuai prosedur, karena terdapat pengawalan di depan, termasuk dikawal mobil Polisi Militer," kata dia tanpa menyebutkan nama pengemudi Kikavser yang mengalami kecelakaan.

Kendati demikian, dia mengatakan TNI akan bertanggung jawab atas musibah kecelakaan ini, termasuk memberikan santunan dan sebagainya kepada keluarga korban.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Banyumas terkait kecelakaan itu. (ANT)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013