Situasi di sejumlah pasar di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu H-5 Lebaran Idul Fitri 1441 Hijriyah kembali terlihat sepi setelah pada hari Minggu (17/5) sempat ramai diserbu warga yang akan berbelanja berbagai kebutuhan.

Pantauan di Pasar Atas Curup dan gang Arenas di lokasi yang sama, pada Selasa siang terlihat mulai sepi, toko dan kios pakaian yang sebelumnya banyak di datangi pengunjung kini terlihat lengang.

"Kalau hari Sabtu dan Minggu kemarin cukup ramai bahkan sulit untuk berjalan, hari ini sudah mulai sepi karena warga banyak yang takut atas penyebaran virus corona saat ini," kata Hendri warga asal Kecamatan Curup Timur.

Banyaknya warga yang berbelanja bahan kebutuhan dan pakaian lebaran ini pada beberapa hari lalu  diperkirakan banyak warga daerah itu yang baru menerima bantuan sosial tunai (BST) yang diambil di kantor pos dengan besaran Rp600.000 per jiwa, di mana uang ini dibelanjakan untuk memenuhi kebutuhan pokok termasuk juga pakaian.

Kondisi pasar yang penuh sesak ini beruntung tidak berlangsung lama, sehingga masyarakat yang berbelanja di pasar masih bisa mengatur jarak satu dengan lainnya.

Sementara itu, Dandim 0409/Rejang Lebong Letkol Inf Sigit Purwoko mengaku jika pihaknya kesulitan untuk mencegah atau menertibkan warga yang berkerumun di pasar menjelang datangnya hari raya di wilayah itu yang posisinya di belakang dan depan makodim setempat.

"Orang sebanyak itu sudah tidak bisa ditertibkan, kita tidak bisa melarang mereka untuk datang ke pasar, tetapi kita tetap himbau mereka untuk mematuhi protokol kesehatan seperti menjaga jarak dan menggunakan masker," jelas dia.***1***

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020