Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Bengkulu dan sekitarnya dalam dua hari terakhir belum mengganggu aktivitas penerbangan ke daerah itu.

"Penerbangan masih normal, belum ada gangguan berarti meski pilot memang sudah diperingatkan tentang kondisi cuaca," kata Kepala Bandar Udara Fatmawati Bengkulu Syamsul Banri di Bengkulu, Kamis.

Ia mengatakan, aktivitas penerbangan masih normal dengan pelayanan dua maskapai yakni Lion Air dan Sriwijaya Air.

Cuaca yang cukup ekstrem yakni hujan badai yang melanda Kota Bengkulu dan sekitarnya, menurutnya, sudah diperingatkan BMKG Bengkulu.

"Perkembangan cuaca terus dikabarkan oleh petugas BMKG dan sampai saat ini belum ada gangguan," katanya.

Selain itu, menurutnya, sejumlah peralatan pendukung aktivitas penerbangan di Bandara Fatmawati juga berfungsi dengan baik.

Sementara prakiraan cuaca dari BMKG Bengkulu menyebutkan ancaman angin kencang mencapai 37 knots per jam disertai hujan deras akan terjadi hingga tujuh hari mendatang.

"Kami mengimbau warga, khususnya yang berada di wilayah pesisir agar waspada," kata analisis BMKG Stasiun Meteorologi Fatmawati Soekarno Bengkulu Suparwi.

Ia menjelaskan angin kencang melanda Bengkulu terjadi akibat tekanan rendah di samudera selatan Jawa Barat dan di Lautan Arafura.

Akibatnya wilayah Bengkulu berpotensi terjadi hujan ringan hingga lebat disertai angin kencang selama tujuh hari ke depan.

Angin kencang disertai hujan deras yang melanda Kota Bengkulu pada Rabu (20/2) malam hingga Kamis (21/2) dinihari menyebabakan puluhan pohon tumbang dan atap rumah warga di kawasan pantai berterbangan, namun tidak sampai merenggut korban jiwa. (ANTARA)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013