Ternate (Antara Bengkulu) - Festival Legu Gam di Ternate, Maluku Utara (Malut) yang akan digelar Kesultnan Ternate bekerja sama dengan Pemprov Malut dan Pemkot Ternate di Ternate tanggal 1-14 April 2013, direncanakan dihadiri sejumlah Duta Besar (Dubes) dari negara sahabat.
"Saya belum mengetahui secara pasti Dubes negara sahabat yang akan hadir pada Festival Legu Gam tersebut, tapi dari pihak Kesultanan Ternate sudah menyampaikan mengenai adanya Dubes yang akan hadir pada festival itu," kata Kabag Humas dan Protokoler Pemkot Ternate, Thamrin Marsaoli di Ternate, Jumat.
Festival Legu Gam yang telah masuk dalam agenda tetap Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif merupakan ritual pesta adat yang dilaksanakan Kesultanan Ternate untuk memeriahkan ulan tahun Sultan Terante Mudhafar Sjah.
Ia mengatakan, selain Dubes negara sahabat, sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Bersatu dan tokoh nasional serta budayawan dan Sultan dari berbagai daerah di Indonesia, juga dipastikan hadir pada festival yang di pusatkan di kawasan Kedaton Sultan Ternate itu.
Wisatawan dari dalam dan luar negeri dipastikan pula akan menghadiri festival yang digelar secara rutin sejak belasan tahun silam itu, karena Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah membantu mempromosikannya, baik di dalam maupun luar negeri.
Thamrin mengatakan, kegiatan yang akan disuguhkan pada festival tersebut, di antaranya ritual adat, perayaan ulan tahun Sultan Ternate, penampilan atraksi budaya dan kesenian tradisional dari Kesultanan Terante dan kesultanan lainnya di Malut serta berbagai lomba dibidang kebaharian.
Festival tersebut juga akan dimeriahkan dengan Expo Malut untuk mempromosikan potensi pariwisata dan sumber daya alam Malut, yang akan melibatkan seluruh pemkab/ pemkot di Malut serta berbagai perusahan yang beroperasi di daerah ini.
"Panitia Festival Legu Gama juga memberi kesempatan kepada para pedagang kecil dan masyarakat setempat untuk menjajakan berbagai produk di sekitar lokasi penyelenggaraan festival, seperti berjualan kerajinan dan kuliner tradisional untuk memberi kesempatan kepada mereka meningkatkan pendapatan," katanya.
Kesiapan infrastruktur di Ternate, seperti hotel untuk para tamu dan wisatawan yang akan hadir pada festival tersebut tidak ada masalah, karena di Ternate tersedia banyak hotel mulai dari kelas melati sampai hotel bintang empat dengan kapasitas keseluruhannya mencapai lebih dari 1.000 kamar. (Antara)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
"Saya belum mengetahui secara pasti Dubes negara sahabat yang akan hadir pada Festival Legu Gam tersebut, tapi dari pihak Kesultanan Ternate sudah menyampaikan mengenai adanya Dubes yang akan hadir pada festival itu," kata Kabag Humas dan Protokoler Pemkot Ternate, Thamrin Marsaoli di Ternate, Jumat.
Festival Legu Gam yang telah masuk dalam agenda tetap Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif merupakan ritual pesta adat yang dilaksanakan Kesultanan Ternate untuk memeriahkan ulan tahun Sultan Terante Mudhafar Sjah.
Ia mengatakan, selain Dubes negara sahabat, sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Bersatu dan tokoh nasional serta budayawan dan Sultan dari berbagai daerah di Indonesia, juga dipastikan hadir pada festival yang di pusatkan di kawasan Kedaton Sultan Ternate itu.
Wisatawan dari dalam dan luar negeri dipastikan pula akan menghadiri festival yang digelar secara rutin sejak belasan tahun silam itu, karena Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah membantu mempromosikannya, baik di dalam maupun luar negeri.
Thamrin mengatakan, kegiatan yang akan disuguhkan pada festival tersebut, di antaranya ritual adat, perayaan ulan tahun Sultan Ternate, penampilan atraksi budaya dan kesenian tradisional dari Kesultanan Terante dan kesultanan lainnya di Malut serta berbagai lomba dibidang kebaharian.
Festival tersebut juga akan dimeriahkan dengan Expo Malut untuk mempromosikan potensi pariwisata dan sumber daya alam Malut, yang akan melibatkan seluruh pemkab/ pemkot di Malut serta berbagai perusahan yang beroperasi di daerah ini.
"Panitia Festival Legu Gama juga memberi kesempatan kepada para pedagang kecil dan masyarakat setempat untuk menjajakan berbagai produk di sekitar lokasi penyelenggaraan festival, seperti berjualan kerajinan dan kuliner tradisional untuk memberi kesempatan kepada mereka meningkatkan pendapatan," katanya.
Kesiapan infrastruktur di Ternate, seperti hotel untuk para tamu dan wisatawan yang akan hadir pada festival tersebut tidak ada masalah, karena di Ternate tersedia banyak hotel mulai dari kelas melati sampai hotel bintang empat dengan kapasitas keseluruhannya mencapai lebih dari 1.000 kamar. (Antara)
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013