Kuala Kapuas, Kalteng (ANTARA Bengkulu) - Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah mendorong pengembangan usaha pembuatan tapai ketan dan singkong "Amstredam".

Kepala Bidang UMKM Disperindagkop dan UMKM Kabupaten Kapuas, Lumban Situmorang, di Kuala Kapuas, Selasa mengatakan pengembangan usaha tapai ketan dan singkong Anjir Serapat Dalam (Amsterdam) ini diharapkan menjadi satu produk unggulan industri rumah tangga di Kabupaten Kapuas.

"Untuk pengembangan produk melalui koperasi usaha pembuatan tapai ketan dan singkong yang akan dibentuk serta akan diberikan pelatihan untuk peningkatan kualitas produk," katanya.

Disperindagkop dan UMKM Kabupaten Kapuas dalam membantu pengembangan usaha ini akan membangun satu tempat semacam kios di ruas Jalan Trans Kalimantan Poros Selatan yang menghubungkan Kabupaten Kapuas dengan Kalimantan Selatan sebagai pusat penjualan produk ini.

Selain melakukan pembinaan dan pengembangan usaha tapai ketan dan singkong, Disperindagkop dan UMKM Kabupaten Kapuas juga akan melakukan pembinaan dan pengembangan terhadap usaha mikro yang ada di Kecamatan Basarang yang selama ini dikenal sebagai sentra buah-buahan Kabupaten Kapuas.

"Sehingga pengguna jalan yang melintas di tempat itu dapat membeli tapai di pusat penjualan tapai ataupun membeli buah-buahan serta produk industri rumah tangga sebagai oleh-oleh," katanya.

Sementara itu jumlah UMKM di daerah itu untuk saat ini sebanyak 2.030 unit terdiri dari 1.420 unit usaha mikro, 608 unit usaha kecil dan dua unit usaha menengah dengan unit usaha terbanyak bergerak pada usaha makanan dan minuman. (Antara)

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013